Karl Marx: “Sistem Ekonomi yang Mengabaikan Keadilan Sosial, pada Akhirnya akan Menghancurkan Dirinya Sendiri.”

- Image Creator Grok/Handoko
Banyak negara Nordik, misalnya, menerapkan sistem socio‑demokrat yang menggabungkan ekonomi pasar dengan jaminan sosial yang luas. Mereka memadukan efisiensi pasar dengan model redistribusi yang memastikan akses pendidikan, kesehatan, dan keamanan sosial—menunjukkan bahwa keadilan sosial meningkatkan stabilitas ekonomi jangka panjang.
Kesimpulan
Kutipan Karl Marx—“Sistem ekonomi yang mengabaikan keadilan sosial, pada akhirnya akan menghancurkan dirinya sendiri.”—bukan sekadar kritik moral, melainkan penjelasan tentang dinamika ekonomi yang tak terhindarkan. Ketika ketidakadilan struktural dibiarkan, kontradiksi internal sistem berkembang menjadi krisis berkepanjangan. Pengalaman sejarah modern dan tantangan ekonomi digital mengonfirmasi pandangan Marx bahwa keadilan sosial bukanlah kemewahan, tetapi prasyarat bagi keberlanjutan sistem ekonomi. Pemeriksaan kembali kebijakan distributif dan perlindungan sosial menjadi kunci mencegah kehancuran sistem sekaligus membangun masyarakat yang lebih adil dan stabil.