SMKN 1 Gunung Sindur: Bikin Film "Karandika", Incar Gelar Bergengsi
- Dok. SMKN 1 Gunung Sindur
Gunung Sindur, Wisata – Program Keahlian Broadcasting dan Perfilman SMK Negeri 1 Gunung Sindur, kini sedang sibuk bikin karya. Mereka sedang membuat film berjudul "Karandika".
Film "Karandika" ini diproduksi oleh Nesat Pictures, sebuah Production House yang dibentuk oleh Program Keahlian Broadcasting dan Perfilman SMK Negeri 1 Gunung Sindur untuk memproduksi film karya anak SMK yang menginspirasi banyak orang.
Pada tahun 2023 ini, Nesat Pictures menargetkan film layar lebar "Karandika" akan diikutsertakan pada pagelaran FFI 2023.
Film ini ditulis dan diproduksi oleh siswa-siswi Program Keahlian Broadcasting dan Perfilman SMK Negeri 1 Gunung Sindur.
Syuting film "Karandika" berlangsung mulai 30 Juli hingga 10 Agustus 2023 di sekitar Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sementara target tayang direncanakan pada 17 Agustus 2023.
Menurut Pimpinan Produksi, Syaiful Amri, S.T., M.M., film "Karandika" dibuat dengan anggaran yang minim.
“Anggaran produksi film ini hanya sekitar Rp11 juta,” ujar Syaiful.
Biaya tersebut digunakan untuk biaya pra produksi, produksi dan pascaproduksi.
Film "Karandika" bercerita tentang ambisi Deon yang selalu menghalangi Bagas, sahabatnya dari kecil. Keduanya adalah berprofesi guru. Oleh Kepala Sekolah, Bagas dipercaya di setiap kegiatan, baik tingkat sekolah maupun kabupaten. Namun tidak demikian dengan Deon. Inilah yang membuat iri, sehingga Deon ingin sekali bertukar posisi dengan Bagas, terutama saat kegiatan mengembangkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di desa Gunung Sindur. Keinginannya begitu kuat, sehingga ia menggunakan cara apapun, meski harus berakhir dengan rasa salah dan penyesalan.
Produksi film "Karandika" mendapatkan dukungan penuh dari Komunitas Guru Broadcasting (KGB) dan praktisi perfilman.
KGB memberikan dukungan dengan datang langsung ke lokasi syuting pada hari Jumat (04/08/2023).
Pada kesempatan itu, KGB juga memberikan arahan khusus kepada seluruh tim produksi. Bukan itu saja, KGB juga sempat mendampingi secara langsung jalannya syuting film "Karandika", serta memberikan arahan terkait teknik pengambilan gambar, acting dan dukungan motivasi sehingga menambah semangat siswa-siswi yang terlibat dalam tim produksi.
“Pengalaman yang sangat berharga, bisa belajar langsung kepada ahlinya, dimana pelajaran ini tidak bisa didapatkan di dalam kelas”, ujar Rizka, salah satu pemeran film "Karandika".
“Ada kepuasan tersendiri, ketika saya terlibat langsung, bagaimana saya belajar menyusun naskah, melakukan casting talent, sampai produksi filmnya. Memang melelahkan tapi pengalaman ini akan sangat berguna bagi saya dan teman-teman di masa yang akan datang", tambah Zeva, salah satu crew produksi. Sudah gak sabar yah, ingin segera melihat tayangan film ini, pasti seru...
Gunung Sindur, Wisata – Program Keahlian Broadcasting dan Perfilman SMK Negeri 1 Gunung Sindur, kini sedang sibuk bikin karya. Mereka sedang membuat film berjudul "Karandika".
Film "Karandika" ini diproduksi oleh Nesat Pictures, sebuah Production House yang dibentuk oleh Program Keahlian Broadcasting dan Perfilman SMK Negeri 1 Gunung Sindur untuk memproduksi film karya anak SMK yang menginspirasi banyak orang.
Pada tahun 2023 ini, Nesat Pictures menargetkan film layar lebar "Karandika" akan diikutsertakan pada pagelaran FFI 2023.
Film ini ditulis dan diproduksi oleh siswa-siswi Program Keahlian Broadcasting dan Perfilman SMK Negeri 1 Gunung Sindur.
Syuting film "Karandika" berlangsung mulai 30 Juli hingga 10 Agustus 2023 di sekitar Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sementara target tayang direncanakan pada 17 Agustus 2023.
Menurut Pimpinan Produksi, Syaiful Amri, S.T., M.M., film "Karandika" dibuat dengan anggaran yang minim.
“Anggaran produksi film ini hanya sekitar Rp11 juta,” ujar Syaiful.
Biaya tersebut digunakan untuk biaya pra produksi, produksi dan pascaproduksi.
Film "Karandika" bercerita tentang ambisi Deon yang selalu menghalangi Bagas, sahabatnya dari kecil. Keduanya adalah berprofesi guru. Oleh Kepala Sekolah, Bagas dipercaya di setiap kegiatan, baik tingkat sekolah maupun kabupaten. Namun tidak demikian dengan Deon. Inilah yang membuat iri, sehingga Deon ingin sekali bertukar posisi dengan Bagas, terutama saat kegiatan mengembangkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di desa Gunung Sindur. Keinginannya begitu kuat, sehingga ia menggunakan cara apapun, meski harus berakhir dengan rasa salah dan penyesalan.
Produksi film "Karandika" mendapatkan dukungan penuh dari Komunitas Guru Broadcasting (KGB) dan praktisi perfilman.
KGB memberikan dukungan dengan datang langsung ke lokasi syuting pada hari Jumat (04/08/2023).
Pada kesempatan itu, KGB juga memberikan arahan khusus kepada seluruh tim produksi. Bukan itu saja, KGB juga sempat mendampingi secara langsung jalannya syuting film "Karandika", serta memberikan arahan terkait teknik pengambilan gambar, acting dan dukungan motivasi sehingga menambah semangat siswa-siswi yang terlibat dalam tim produksi.
“Pengalaman yang sangat berharga, bisa belajar langsung kepada ahlinya, dimana pelajaran ini tidak bisa didapatkan di dalam kelas”, ujar Rizka, salah satu pemeran film "Karandika".
“Ada kepuasan tersendiri, ketika saya terlibat langsung, bagaimana saya belajar menyusun naskah, melakukan casting talent, sampai produksi filmnya. Memang melelahkan tapi pengalaman ini akan sangat berguna bagi saya dan teman-teman di masa yang akan datang", tambah Zeva, salah satu crew produksi. Sudah gak sabar yah, ingin segera melihat tayangan film ini, pasti seru...