“Hanya Mereka yang Bersedia Menanggung Risiko Kehidupan yang Benar-benar Hidup” – Plato
- Image Creator Bing/Handoko
Jakarta, WISATA - Plato, salah satu filsuf besar dunia, memberikan banyak pelajaran tentang kehidupan, salah satunya adalah gagasan bahwa hanya mereka yang bersedia menanggung risiko yang benar-benar memahami arti hidup. Kutipan ini menunjukkan bahwa kehidupan yang berarti tidak datang dari kenyamanan, melainkan dari keberanian untuk menghadapi tantangan dan ketidakpastian.
Apa yang Dimaksud Plato dengan Risiko Kehidupan?
Plato percaya bahwa kehidupan penuh dengan tantangan dan ketidakpastian. Menurutnya, menghindari risiko adalah menolak pengalaman yang membentuk karakter dan kebijaksanaan seseorang. Hidup tanpa risiko hanyalah keberadaan yang pasif, tanpa pertumbuhan atau kemajuan. Dalam dialog-dialognya, Plato sering menunjukkan bahwa keberanian adalah inti dari pengembangan diri.
Sebagai contoh, dalam Allegory of the Cave (Allegori Gua), Plato menggambarkan bagaimana individu harus meninggalkan zona nyaman mereka—gua gelap yang melambangkan ketidaktahuan—dan menghadapi risiko untuk menemukan kebenaran. Proses ini memerlukan keberanian, tetapi hasilnya adalah pencerahan dan kebahagiaan sejati.
Relevansi Gagasan Ini di Era Modern
Di dunia modern, kata-kata Plato ini sangat relevan. Banyak dari kita menghindari risiko karena takut gagal, tetapi sering kali, risiko adalah jembatan menuju peluang besar. Misalnya, seorang wirausahawan harus berani menghadapi ketidakpastian untuk memulai bisnis, sementara seorang mahasiswa harus meninggalkan rumah untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi.
Selain itu, risiko juga hadir dalam hubungan pribadi, karier, dan bahkan dalam keputusan sehari-hari. Plato mengajarkan kita untuk memandang risiko sebagai bagian dari perjalanan hidup yang memberikan arti dan kepuasan.