Tokoh Stoikisme Modern: Dari Ryan Holiday Hingga Donald Robertson, Siapa yang Menginspirasi Dunia?

Ryan Holiday Seorang Penulis dan Pemikir Modern
Sumber :
  • Speaker.com

Jakarta, WISATA - Stoikisme, filosofi kuno yang berakar dari Yunani dan Romawi, kini kembali menarik perhatian dunia modern berkat figur-figur seperti Ryan Holiday dan Donald Robertson. Keduanya, bersama tokoh lain, telah berhasil membawa prinsip-prinsip Stoikisme kepada masyarakat luas, terutama generasi muda yang sedang mencari cara untuk menghadapi tekanan hidup modern. Mereka tidak hanya memperkenalkan nilai-nilai Stoikisme, tetapi juga menjelaskan bagaimana ajaran ini dapat membantu kita mengendalikan emosi dan fokus pada hal-hal yang bisa kita ubah.

Ryan Holiday: Menjadikan Stoikisme Bagian dari Kehidupan Sehari-hari

Ryan Holiday adalah salah satu tokoh yang paling berperan dalam kebangkitan Stoikisme di era modern. Melalui bukunya, seperti The Obstacle Is the Way, Ego Is the Enemy, dan Stillness Is the Key, Holiday memperkenalkan konsep-konsep dasar Stoikisme kepada pembaca dari berbagai kalangan. Dalam The Obstacle Is the Way, misalnya, ia mengajarkan cara melihat rintangan sebagai peluang untuk berkembang, bukan sebagai hambatan. Holiday menggunakan kisah-kisah tokoh besar seperti Marcus Aurelius dan Epictetus untuk menunjukkan bahwa setiap tantangan dapat dihadapi dengan ketenangan dan kebijaksanaan.

Selain menulis buku, Holiday juga mengelola The Daily Stoic, situs web yang menyediakan inspirasi harian bagi mereka yang tertarik pada filosofi Stoikisme. Situs ini berhasil menarik perhatian jutaan pembaca dan telah menjadi salah satu sumber utama bagi mereka yang ingin memahami dan mengaplikasikan Stoikisme dalam kehidupan sehari-hari. Holiday membahas berbagai aspek hidup, mulai dari karier hingga kehidupan pribadi, yang relevan bagi banyak orang di tengah kesibukan modern.

Donald Robertson: Menggabungkan Psikologi dan Stoikisme

Donald Robertson adalah psikoterapis dan penulis yang juga memainkan peran penting dalam mempopulerkan Stoikisme modern. Karyanya, How to Think Like a Roman Emperor, mengajak pembaca untuk memahami cara berpikir seorang pemimpin besar Romawi, Marcus Aurelius, dengan pendekatan yang menggabungkan filosofi dan psikologi. Robertson meyakini bahwa Stoikisme tidak hanya relevan sebagai filsafat tetapi juga sebagai metode praktis untuk menghadapi masalah emosional dan mental.

Dalam pendekatan Robertson, Stoikisme bukan hanya sekadar teori tetapi juga alat yang efektif untuk meningkatkan kesehatan mental. Dia sering menyelenggarakan pelatihan dan kelas online untuk membantu orang mempraktikkan Stoikisme dalam kehidupan sehari-hari. Melalui metode ini, Robertson membantu para pengikutnya memahami cara mengendalikan emosi negatif, menghadapi kecemasan, dan mengembangkan kebijaksanaan batin.

Tokoh Lain dalam Kebangkitan Stoikisme

Selain Holiday dan Robertson, ada beberapa tokoh lain yang berperan dalam menyebarkan ajaran Stoikisme. Massimo Pigliucci, seorang profesor filsafat, menulis buku How to Be a Stoic, yang menyajikan Stoikisme sebagai alat panduan hidup modern. Pigliucci sering kali membahas perbedaan antara Stoikisme kuno dan interpretasinya dalam konteks modern, membuat pembaca lebih mudah memahami ajaran ini.

Mengapa Stoikisme Modern Begitu Diminati?

Salah satu alasan Stoikisme modern menjadi populer adalah karena filosofi ini menawarkan cara pandang yang berbeda terhadap masalah sehari-hari. Di tengah tekanan sosial dan tantangan yang datang dari berbagai arah, Stoikisme menawarkan ajaran untuk tetap tenang dan fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan.

Tokoh-tokoh seperti Ryan Holiday dan Donald Robertson memberikan panduan praktis untuk menghadapi tekanan hidup modern. Dengan membaca karya mereka, banyak orang merasa lebih siap untuk menghadapi ketidakpastian hidup. Di era di mana kesehatan mental menjadi perhatian utama, Stoikisme muncul sebagai salah satu pendekatan yang efektif.