Kebahagiaan Bukan Sekadar Mendapatkan Apa yang Diinginkan: Belajar Bersyukur ala Marcus Aurelius

Marcus Aurelius Tokoh Populer Stoicism
Sumber :
  • Image Creator bing/Handoko

  • Membuat Jurnal Syukur: Setiap hari, tuliskan hal-hal yang membuat kita bersyukur.
  • Menghindari Perbandingan dengan Orang Lain: Perbandingan hanya akan membuat kita merasa kurang puas.
  • Berfokus pada Hal-hal Positif: Daripada mengeluh tentang apa yang kita tidak miliki, fokuslah pada apa yang sudah ada.
  • Menghargai Proses, Bukan Hasil: Terkadang, proses jauh lebih berharga daripada pencapaian akhir.

Kebahagiaan sebagai Sikap, Bukan Tujuan
Marcus Aurelius menyadarkan kita bahwa kebahagiaan sejati adalah sebuah sikap, bukan sesuatu yang bisa dicapai melalui kepemilikan atau pencapaian. Ketika kita belajar untuk bersyukur dan merasa cukup, kita akan menemukan bahwa kebahagiaan sejati selalu ada dalam diri kita, bukan di luar sana.

Kebahagiaan sejati, seperti yang dikatakan Marcus Aurelius, adalah tentang menginginkan apa yang kita miliki, bukan selalu mencari lebih banyak. Filosofi ini sangat relevan di zaman sekarang, di mana banyak orang terjebak dalam pengejaran material. Dengan mengadopsi sikap bersyukur dan menerima, kita bisa menjalani hidup yang lebih bahagia dan bermakna.