Colosseum: Karya Besar Vespasian yang Tak Lekang oleh Waktu, Apa Rahasianya?

Colosseum Keajaiban Arsitektur Romawi
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Meskipun Colosseum telah bertahan selama ribuan tahun, ia tidak luput dari kerusakan. Sejumlah gempa bumi besar, terutama yang terjadi pada abad ke-9 dan ke-14, menyebabkan kerusakan serius pada bagian atas struktur. Selain itu, pada Abad Pertengahan, banyak batu-batu Colosseum dijarah untuk membangun gereja-gereja dan istana di Roma. Namun, upaya pemulihan dan konservasi yang dilakukan selama abad ke-19 dan ke-20 telah membantu melestarikan sisa-sisa Colosseum.

Colosseum: Simbol Kejayaan yang Abadi

Colosseum bukan hanya sebuah bangunan; ia adalah simbol dari kebesaran dan kekuatan Kekaisaran Romawi yang abadi. Pembangunan yang diprakarsai oleh Kaisar Vespasian ini mencerminkan keahlian, visi, dan ambisi besar Romawi dalam menciptakan monumen yang tak lekang oleh waktu. Keberhasilan Colosseum dalam bertahan selama hampir dua ribu tahun menjadi bukti kehebatan material, desain, dan teknologi Romawi yang jauh melampaui zamannya.

Kekokohan Colosseum, yang terus berdiri megah di tengah-tengah Roma modern, adalah warisan besar yang takkan pernah pudar. Rahasia keabadiannya terletak pada kombinasi material berkualitas tinggi, desain arsitektur yang inovatif, dan teknologi canggih yang dipadukan dengan ketelitian serta dedikasi bangsa Romawi dalam membangun monumen yang benar-benar luar biasa.