Inilah 5 Ajaran Socrates, yang Banyak Dipelajari dan Mempengaruhi Peradaban Dunia
- .elsaltodiario.com
Jakarta, WISATA - Socrates adalah salah satu filsuf terbesar sepanjang masa yang ajarannya terus dipelajari dan diakui pengaruhnya dalam peradaban dunia. Dilahirkan di Athena, Yunani, pada tahun 469 SM, Socrates tidak meninggalkan tulisan apapun. Sebagian besar ajarannya diketahui melalui karya murid-muridnya, seperti Plato dan Xenophon. Berikut ini adalah lima ajaran utama Socrates yang banyak dipelajari dan memberikan dampak besar bagi perkembangan filsafat dan peradaban dunia.
Ajaran pertama dan mungkin yang paling terkenal dari Socrates adalah pentingnya mengetahui diri sendiri. "Kenalilah dirimu sendiri" (Gnothi Seauton) adalah salah satu pepatah yang paling sering dikaitkan dengan Socrates. Menurutnya, pemahaman yang mendalam tentang diri sendiri merupakan langkah awal menuju kebijaksanaan. Dengan mengetahui kekuatan, kelemahan, dan batasan diri sendiri, seseorang dapat hidup lebih bijaksana dan terarah.
2. Kesadaran akan Ketidaktahuan
Socrates terkenal dengan ungkapannya, "Saya tahu bahwa saya tidak tahu apa-apa" (I know that I know nothing). Ini mencerminkan sikap rendah hati dan kesadaran akan keterbatasan pengetahuan manusia. Socrates mendorong orang untuk selalu mempertanyakan asumsi dan keyakinan mereka serta mengakui bahwa kebijaksanaan sejati berasal dari pengakuan atas ketidaktahuan.
3. Metode dialektika (Metode Socrates)
Metode dialektika atau metode Socratic adalah pendekatan yang digunakan Socrates dalam mencari kebenaran melalui dialog dan tanya jawab. Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam dan sistematis, Socrates membantu lawan bicaranya untuk mengeksplorasi dan mengklarifikasi pemikiran mereka. Metode ini menekankan pentingnya berpikir kritis dan reflektif dalam mencari pengetahuan dan kebenaran.