Orang Suriah Kuno Mengikuti Pola Makan Mediterania yang Terbukti Mencegah Penyakit Jantung

Rumah dan Kuburan Zaman Perunggu
Sumber :
  • archaeologymag.com

Selain pengungkapan pola makan dan pertanian, penelitian ini juga mengungkap aktivitas ekonomi Tell Tweini. Produksi minyak zaitun tampaknya merupakan kegiatan ekonomi yang signifikan, dan kota ini berpotensi menyaingi pusat minyak zaitun besar lainnya di wilayah tersebut. Data isotop juga menunjukkan bahwa hewan peliharaan dipelihara bersama di lingkungan yang sama dan beberapa mengkonsumsi tanaman C4 liar dari lahan basah dan daerah yang terganggu. 

Para peneliti menganalisis spesimen tumbuhan dan fauna dari empat periode utama pendudukan: Zaman Perunggu Awal (2600–2000 SM), Zaman Perunggu Tengah (2000–1600 SM), Zaman Perunggu Akhir (1600–1200 SM), dan Zaman Besi (1200–1200 SM). 333 SM). Analisis diakronis ini mengungkapkan bahwa gandum emmer dan gandum perontokan bebas, zaitun, vetch pahit, rumput gandum hitam, dan barley diairi dengan baik selama periode ini. 

Meskipun penelitian ini memberikan gambaran rinci tentang pola makan dan praktik pertanian kuno di Suriah, penelitian ini juga menghadapi beberapa tantangan. Banyak sampel tulang hewan dan manusia tidak menghasilkan kolagen yang cukup untuk dianalisis, kemungkinan karena iklim yang panas dan kering di wilayah tersebut. Selain itu, para peneliti harus menggunakan rentang tanggal yang luas untuk beberapa sampel karena kurangnya penanggalan yang tepat untuk periode tertentu. 

Terlepas dari keterbatasan ini, penelitian ini menawarkan gambaran yang belum pernah terjadi sebelumnya tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Mediterania Timur lebih dari 4.000 tahun yang lalu.