Jen Sincero: “You Can’t Get to Awesome Without Passing Through All Right” – Kesuksesan Butuh Proses, Bukan Instan

Jakarta, WISATA – Banyak dari kita yang menginginkan hasil yang luar biasa—karier impian, bisnis sukses, tubuh sehat, atau kehidupan yang memuaskan secara emosional dan spiritual. Namun sering kali, kita terjebak dalam ekspektasi instan dan langsung ingin melihat hasil spektakuler. Dalam bukunya You Are a Badass, Jen Sincero dengan tegas menyampaikan:

“You can’t get to awesome without passing through all right.”

Kutipan ini menjadi pengingat penting bahwa kesuksesan sejati bukanlah lompatan besar yang terjadi dalam semalam, melainkan perjalanan yang melalui tahapan demi tahapan—mulai dari yang “biasa-biasa saja” hingga menjadi “luar biasa”.

Menikmati Tahapan “All Right”

Dalam konteks ini, "all right" bukan berarti kegagalan, melainkan fase pembelajaran, eksplorasi, dan penyesuaian. Banyak orang menyerah terlalu cepat karena merasa usahanya belum menghasilkan keajaiban. Padahal, semua hal besar selalu dimulai dari proses yang sederhana dan sering kali tampak membosankan.

Jen Sincero mengajak pembaca untuk menerima tahap awal yang tidak sempurna sebagai bagian penting dari perjalanan menuju versi terbaik diri. Ia percaya bahwa “kebiasaan luar biasa” tidak dibentuk dalam sehari, melainkan dari konsistensi menjalani hal-hal biasa secara terus-menerus.

Proses Adalah Guru Terbaik

Dalam budaya yang serba cepat dan hasil instan, pesan ini terasa sangat relevan. Kita sering kali lupa bahwa orang-orang sukses yang kita kagumi hari ini juga pernah berada di tahap "all right". Mereka:

• Gagal dalam proyek pertamanya.
• Ditolak berkali-kali.
• Merasa tidak yakin dengan kemampuannya.
• Mulai dari nol tanpa jaminan berhasil.

Namun mereka tetap melangkah maju, belajar, dan tumbuh. Tidak ada jalan pintas ke puncak gunung tanpa melewati lereng yang menanjak.

Terus Bergerak Maju

Pesan inti dari kutipan ini adalah: jangan menyepelekan langkah kecil atau hasil sementara yang tampaknya biasa. Bahkan jika kemajuanmu belum mengesankan, asal kamu tidak berhenti, kamu sedang menuju ke “awesome”.

Sincero mendorong pembaca untuk:

• Tidak perfeksionis di awal.
• Menghargai proses.
• Memberi waktu pada diri sendiri untuk belajar.
• Tidak membandingkan diri dengan orang lain yang sudah lebih jauh.

“Proses adalah bagian dari pembuktian. Kamu menunjukkan seberapa besar keinginanmu untuk berubah, bukan hanya dalam ucapan, tapi lewat tindakan konsisten,” tulis Sincero dalam bukunya.

Kesimpulan: Dari “Cukup Baik” Menuju “Luar Biasa”

Kutipan ini adalah suntikan semangat bahwa tidak masalah jika sekarang kamu belum berada di titik ‘hebat’. Selama kamu terus belajar, mencoba, dan tidak menyerah, kamu sedang berada di jalur yang benar.

“You can’t get to awesome without passing through all right.”

Rayakan setiap kemajuan kecil, hargai setiap proses, dan teruslah melangkah. Karena dari situlah keajaiban dibangun.