KAI: Gak Harus dari Stasiun Pasar Senen, Penumpang 17 KA Ini Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara
- kai.id
Jakarta, WISATA – PT. Kereta Api Indonesia tengah melakukan pembangunan eskalator pada jalur underpass di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, sejak tanggal 6 Mei 2024.
Untuk menghindari kepadatan penumpang saat berlangsungnya pemasangan eskalator tersebut, KAI memberikan opsi kepada pelanggan 17 KA untuk berangkat dari Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.
Berikut adalah daftar 17 KA keberangkatan Stasiun Pasar Senen, dimana penumpang juga dapat berangkat dari Stasiun Jatinegara pada periode tanggal 6 Mei hingga 30 November 2024:
1. KA (246) Bengawan relasi Pasar Senen – Purwosari,
2. KA (148) Sawunggalih relasi Pasar Senen – Kutoarjo,
3. KA (224) Kutojaya Utara relasi Pasar Senen – Kutoarjo,
4. KA (152) Tawang Jaya Premium relasi Pasar Senen – Semarang Tawang Bank Jateng/Semarang Poncol,
5. KA (170) Tegal Bahari relasi Pasar Senen – Tegal,
6. KA (234) Matarmaja relasi Pasar Senen – Malang,
7. KA (236) Airlangga relasi Pasar Senen – Surabaya Pasarturi,
8. KA (222) Jaka Tingkir relasi Pasar Senen – Purwosari,
9. KA (220) Kertajaya relasi Pasar Senen – Surabaya Pasarturi,
10. KA (226F) Menoreh relasi Pasar Senen – Semarang Tawang Bank Jateng,
11. KA (218) Jayakarta relasi Pasar Senen – Surabaya Gubeng,
12. KA (268) Cikuray relasi Pasar Senen – Garut,
13. KA (140) Senja Utama Yk relasi Pasar Senen – Yogyakarta,
14. KA (256) Serayu Malam relasi Pasar Senen – Purwokerto,
15. KA (130) Gumarang relasi Pasar Senen – Surabaya Pasarturi,
16. KA (136) Bogowonto relasi Pasar Senen – Lempuyangan,
17. KA (248) Progo relasi Pasar Senen – Lempuyangan.
“KAI melakukan rekayasa operasi 17 KA melalui skema berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara, sehingga memberikan opsi kepada penumpang untuk dapat memilih naik KA-nya dari Stasiun Pasar Senen atau Stasiun Jatinegara,” kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus.
Bagi pelanggan kereta api tersebut, jika ingin tetap berangkat dari Stasiun Pasar Senen, diimbau untuk meluangkan waktu yang cukup saat tiba di stasiun, agar terhindar dari kepadatan dampak pembangunan eskalator.
Sedangkan bagi pelanggan yang ingin naik dari Stasiun Jatinegara, dapat melakukan proses boarding dengan tetap mengacu pada jam keberangkatan yang tertera pada tiket.