Viral! Video Pemuda di Brebes Dikeroyok di Pinggir Jalan Pantura, Polisi Bertindak Cepat

Pelaku pengeroyokan saat digelandang polisi
Sumber :
  • tvonews.com

Brebes, WISATA - Baru-baru ini, sebuah video yang menampilkan aksi pengeroyokan terhadap seorang pemuda di Brebes, Jawa Tengah, viral di media sosial. Insiden tersebut terjadi di pinggir jalan Pantura Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba. Tayangan berdurasi sekitar 12 detik ini menimbulkan kekhawatiran karena sangat membahayakan pengguna jalan lainnya yang tengah melintas di jalan utama Pantura Brebes.

Korban Mengalami Luka Serius

Korban pengeroyokan diketahui bernama Riyan Pratama Widodo (32), warga Desa Bulakamba, Kecamatan Bulakamba. Dalam insiden tersebut, Riyan sempat pingsan dan mengalami luka sayatan di bagian telinga. Warga setempat segera melarikannya ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Tindakan Cepat Aparat Kepolisian

Petugas gabungan tim Resmob Satreskrim Polres Brebes dan Unit Reskrim Polsek Bulakamba, setelah menerima laporan kejadian tersebut, langsung bergerak cepat untuk melakukan penangkapan terhadap sejumlah terduga pelaku penganiayaan. Dua pelaku yang berhasil ditangkap adalah MFA (27) dan FMS (24), keduanya warga Desa Klampok, Kecamatan Wanasari.

Enam orang lainnya yang terlibat dalam pengeroyokan, yakni RZ (30), WN (25), SP (30), TF (30), RD (32), dan CM (27), hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian setelah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

Latar Belakang Pengeroyokan

Baik korban maupun para pelaku diketahui merupakan anggota dari organisasi masyarakat (ormas) yang berbeda. Namun, menurut Wakapolres Brebes, Kompol Dodiawan, peristiwa penganiayaan tersebut bukanlah akibat perselisihan antar ormas, melainkan permasalahan pribadi.

"Motif dari pengeroyokan ini adalah sakit hati salah satu pelaku terhadap korban. Pelaku kemudian mengundang rekan-rekannya untuk melakukan pengeroyokan terhadap korban saat bertemu di jalan Pantura," kata Dodiawan, Kamis (30/05/2024) pagi.

Imbauan dari Kepolisian

Kompol Dodiawan mengimbau kepada semua pihak, terutama anggota ormas, untuk dapat menahan diri dan tidak melakukan aksi balas dendam. Polisi hingga saat ini masih terus melakukan pengejaran terhadap sejumlah pelaku lainnya yang terlibat dalam insiden pengeroyokan tersebut.

"Atas perbuatannya, kedua tersangka yang sudah ditangkap kini harus mendekam di sel tahanan Mapolres Brebes dan terancam hukuman penjara maksimal 7 tahun," tambah Dodiawan.

Reaksi Warganet

Video pengeroyokan ini cepat menyebar di berbagai platform media sosial dan menimbulkan berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan brutal tersebut dan mendesak agar pelaku segera dihukum berat.

Langkah Pencegahan

Insiden pengeroyokan ini menjadi perhatian serius, mengingat lokasinya di jalan utama Pantura yang ramai dilalui kendaraan. Aparat kepolisian diharapkan dapat meningkatkan patroli dan keamanan di daerah tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan segera jika melihat atau mengetahui adanya tindakan kriminal di sekitar mereka. Kolaborasi antara warga dan aparat penegak hukum sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Insiden pengeroyokan di Brebes yang menjadi viral ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga ketertiban dan hukum di masyarakat. Tindakan cepat aparat kepolisian dalam menangkap pelaku patut diapresiasi. Namun, pencegahan kejahatan dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keamanan bersama tetap menjadi kunci utama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.