Kabupaten Malang Ukir Sejarah Baru sebagai Eksportir Anggrek Pertama ke Taiwan
- pixabay
Malang, WISATA – Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M mendampingi Menteri Desa Pemberdayaan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia, Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd memberangkatkan Ekspor Perdana Bunga Anggrek ke Taiwan di Griya Anggrek Singosari, BUM Desa Bersama Singosari, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Senin (19/2) malam.
Berkat dukungan penuh mulai dari tingkat desa, Pemerintah Kabupaten Malang hingga Pemerintah Pusat, BUM Desa tersebut berhasil mengawali langkah ekspor tanaman bunga Anggrek sebanyak 114 rumpun atau pot jenis Anggrek Dendrobium Seedling ke negeri sebrang melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya. Bupati Malang juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari semua stakeholder hingga menjadikan sejarah baru bagi Kabupaten Malang sebagai ekportir bunga Anggrek pertama di Indonesia.
Sementara itu, Menteri Desa PDTT yang sebelumnya telah meresmikan Greenhouse Griya Anggrek yang terletak di Desa Toyomarto ini memuji kerja keras dan ketekunan BUM Desa Bersama Singosari Kabupaten Malang. Terhitung selama 14 bulan sejak peresmian tersebut, BUM Desa ini dinilai menunjukkan komitmen bersama dan tinggi agar anggrek menjadi komoditas ekspor.
Dengan bisa ekspor, akan membuka ruang ekspor yang luar biasa, bagi seluruh pegiat anggrek di Jawa Timur khususnya dan Indonesia pada umumnya. Hasilnya, Direktur BUMDesMa Singosari LKD, Agus Sudrikamto bersama pengurus lainnya mampu memenuhi persyaratan izin ekspor tanaman anggrek sudah dipersiapkan seluruhnya. BUMDesma ini sebelumnya juga lakukan MoU dengan PT. Java Indo Arjuna (PT. JAVINA) tentang Budidaya dan Perdagangan Tanaman Anggrek dengan Skema Perberdayaan dan Offtaker.