Temu Pejabat Fungsional, Pilih Ketua Forum Fungsional LHK Sulawesi Selatan

Temu pejabat fungsional lingkup instansi LHK Sulawesi Selatan
Sumber :
  • Forsi LHK Sulsel

Makassar, WISATA – Selasa, 20 Juni 2023, Forum Fungsional Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulawesi Selatan (Forsi LHK SulSel) menyelenggarakan Temu Pejabat Fungsional di aula SMK Kehutanan Negeri Makassar. Acara ini diselenggarakan bertujuan untuk melaksanakan sosialisasi PermenPANRB No 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional  dan pemilihan ketua Forsi LHK SulSel periode 2023-2025.

Forsi LHK SulSel merupakan forum yang dibentuk oleh pejabat fungsional lingkup instansi LHK SulSel dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi  dan meningkatkan kapasitas dalam menunjang karier jabatan fungsional. 

Kita mengenal dua jenjang karier dalam institusi pemerintahan di Indonesia, yaitu jabatan fungsional dan jabatan struktural. Jabatan fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional berdasarkan keahlian dan keterampilan tertentu. Adapun jabatan struktural adalah jabatan yang terdapat pada struktur organisasi dan berperan dalam manajerial institusi secara keseluruhan. 

Contoh jabatan fungsional di bawah binaan Kementerian Lingkungan  Hidup dan Kehutanan adalah jabatan PEH (Pengendali Ekosistem Hutan), Pengendali Dampak Lingkungan (PEDAL), dan Penyuluh Kehutanan. Adapun jabatan fungsional lain yang terdapat di lingkup institusi KLHK sangat bervariasi tergantung pada tugas pokok dan fungsi instansi, seperti misalnya Polisi Hutan, Pengawas Lingkungan, Widyaiswara, Analis Komputer, dan lain sebagainya.

Acara Temu Pejabat Fungsional dibuka oleh Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi Maluku (P3E Suma), Dr. Darhamsyah. Dalam sambutannya, Darhamsyah mengatakan pentingnya pejabat fungsional memiliki self awareness yaitu kesadaran diri  tentang di mana posisinya di dalam organisasi dan apa kontribusinya di dalam organisasi tersebut. 

“Masih banyak masyarakat yang tidak merasakan kerja PNS itu apa. Inilah tugas kita semua, bagaimana kita bekerja dan hasil kerja kita tersebut dirasakan langsung dampaknya oleh masyarakat,” demikian Darhamsyah mengharapkan bahwa Forsi LHK Sulsel mampu membawa anggotanya menjadi lebih baik dan amanah.

Narasumber yang hadir pada acara Temu Pejabat Fungsional adalah Drs. Abdul Salam Gassing dari Badan Kepegawaian Negara (BKN),  dan Ir. Jusman, Kepala Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan. Abdus Salam membawakan materi “Dinamika Jabatan Fungsional Pasca Berlakunya PermenPANRB Nomor 1 Tahun 2023”, sedangkan Jusman membawakan materi “Pengembangan Karier Pejabat Fungsional.”

Acara inti yaitu pemilihan ketua Forsi berlangsung setelah istirahat makan siang yang diawali dengan pembentukan tim formatur untuk memilih dan mengesahkan ketua. Setelah lima anggota formatur terpilih, maka acara dilanjutkan dengan pembacaan AD/ART organisasi. AD/ART dibacakan oleh salah satu anggota Formatur yaitu Sukma Taroniarta.

Anggota Forum masih antusias untuk ikut menyimak pembacaan AD/ART dan beberapa orang mengajukan pendapat untuk merevisi AD/ART. Setelah semua pasal dan ayat dalam AD/ART selesai dibacakan, mulailah acara pemilihan ketua yang dipilih dari 3 (tiga) kandidat hasil polling terbuka di grup whatsapp Forum. 

Ketiga kandidat tersebut adalah: Sudirman Sultan (Widyaiswara dari Balai Pelatihan LHK Makassar), Rahman (PEH dari Balai Pengelolaan Hutan Lestari), dan Mustari Tepu (PEH dari P3E Suma). Sebelum pemilihan, ketiga kandidat didaulat untuk membacakan visi dan misinya sebagai ketua Forsi. 

Pemilihan ketua Forsi dilakukan semi tertutup dan menghasilkan pilihan bulat sebanyak 50 suara anggota yang hadir untuk kemenangan Sudirman Sultan menjadi ketua Forsi LHK SulSel periode 2023 -2025. Semoga ketua Forum yang baru dapat membawa organisasi ini menjadi lebih maju dan menjadi tempat tumbuh dan berkembang serta pengayom bagi seluruh pejabat fungsional lingkup instansi LHK Sulawesi Selatan

Makassar, WISATA – Selasa, 20 Juni 2023, Forum Fungsional Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulawesi Selatan (Forsi LHK SulSel) menyelenggarakan Temu Pejabat Fungsional di aula SMK Kehutanan Negeri Makassar. Acara ini diselenggarakan bertujuan untuk melaksanakan sosialisasi PermenPANRB No 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional  dan pemilihan ketua Forsi LHK SulSel periode 2023-2025.

Forsi LHK SulSel merupakan forum yang dibentuk oleh pejabat fungsional lingkup instansi LHK SulSel dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi  dan meningkatkan kapasitas dalam menunjang karier jabatan fungsional. 

Kita mengenal dua jenjang karier dalam institusi pemerintahan di Indonesia, yaitu jabatan fungsional dan jabatan struktural. Jabatan fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional berdasarkan keahlian dan keterampilan tertentu. Adapun jabatan struktural adalah jabatan yang terdapat pada struktur organisasi dan berperan dalam manajerial institusi secara keseluruhan. 

Contoh jabatan fungsional di bawah binaan Kementerian Lingkungan  Hidup dan Kehutanan adalah jabatan PEH (Pengendali Ekosistem Hutan), Pengendali Dampak Lingkungan (PEDAL), dan Penyuluh Kehutanan. Adapun jabatan fungsional lain yang terdapat di lingkup institusi KLHK sangat bervariasi tergantung pada tugas pokok dan fungsi instansi, seperti misalnya Polisi Hutan, Pengawas Lingkungan, Widyaiswara, Analis Komputer, dan lain sebagainya.

Acara Temu Pejabat Fungsional dibuka oleh Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi Maluku (P3E Suma), Dr. Darhamsyah. Dalam sambutannya, Darhamsyah mengatakan pentingnya pejabat fungsional memiliki self awareness yaitu kesadaran diri  tentang di mana posisinya di dalam organisasi dan apa kontribusinya di dalam organisasi tersebut. 

“Masih banyak masyarakat yang tidak merasakan kerja PNS itu apa. Inilah tugas kita semua, bagaimana kita bekerja dan hasil kerja kita tersebut dirasakan langsung dampaknya oleh masyarakat,” demikian Darhamsyah mengharapkan bahwa Forsi LHK Sulsel mampu membawa anggotanya menjadi lebih baik dan amanah.

Narasumber yang hadir pada acara Temu Pejabat Fungsional adalah Drs. Abdul Salam Gassing dari Badan Kepegawaian Negara (BKN),  dan Ir. Jusman, Kepala Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan. Abdus Salam membawakan materi “Dinamika Jabatan Fungsional Pasca Berlakunya PermenPANRB Nomor 1 Tahun 2023”, sedangkan Jusman membawakan materi “Pengembangan Karier Pejabat Fungsional.”

Acara inti yaitu pemilihan ketua Forsi berlangsung setelah istirahat makan siang yang diawali dengan pembentukan tim formatur untuk memilih dan mengesahkan ketua. Setelah lima anggota formatur terpilih, maka acara dilanjutkan dengan pembacaan AD/ART organisasi. AD/ART dibacakan oleh salah satu anggota Formatur yaitu Sukma Taroniarta.

Anggota Forum masih antusias untuk ikut menyimak pembacaan AD/ART dan beberapa orang mengajukan pendapat untuk merevisi AD/ART. Setelah semua pasal dan ayat dalam AD/ART selesai dibacakan, mulailah acara pemilihan ketua yang dipilih dari 3 (tiga) kandidat hasil polling terbuka di grup whatsapp Forum. 

Ketiga kandidat tersebut adalah: Sudirman Sultan (Widyaiswara dari Balai Pelatihan LHK Makassar), Rahman (PEH dari Balai Pengelolaan Hutan Lestari), dan Mustari Tepu (PEH dari P3E Suma). Sebelum pemilihan, ketiga kandidat didaulat untuk membacakan visi dan misinya sebagai ketua Forsi. 

Pemilihan ketua Forsi dilakukan semi tertutup dan menghasilkan pilihan bulat sebanyak 50 suara anggota yang hadir untuk kemenangan Sudirman Sultan menjadi ketua Forsi LHK SulSel periode 2023 -2025. Semoga ketua Forum yang baru dapat membawa organisasi ini menjadi lebih maju dan menjadi tempat tumbuh dan berkembang serta pengayom bagi seluruh pejabat fungsional lingkup instansi LHK Sulawesi Selatan