INFO HAJI 2024: Bertemu Imigrasi Arab Saudi, Menag Bahas Fast Track Embarkasi Solo dan Surabaya
- pexels
Wisata – Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menyebut rencana pembukaan fast track (jalur cepat) bagi jemaah embarkasi Solo (SOC) dan Surabaya (SUB) pada musim haji 1445 H / 2024 M telah menemui titik terang.
Kabar ini disampaikan Menag, usai bertemu dengan Direktur Jenderal Bidang Paspor Kementerian Imigrasi Saudi, Sulaiman bin Abdul Aziz di Jedah, Arab Saudi.
"Saya baru bertemu dengan pihak imigrasi Saudi dan mereka secara prinsip, telah menyetujui untuk membuka layanan fast track bagi jemaah Embarkasi Solo dan Surabaya," ujar Menag di Jedah (9/1/2024).
Gus Men, begitu ia biasa disapa menilai, fast track ini menjadi salah satu layanan penting bagi jemaah.
Layanan fast track akan memudahkan jemaah haji dalam proses pengecekan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor, karena prosesnya sudah dilaksanakan di bandara asal.
Arab Saudi berharap layanan ini dapat mempercepat proses kedatangan jemaah haji asal Indonesia di bandara tujuan.
Layanan ini berkaitan dengan proses free clearance dokumen-dokumen keimigrasian non bea cukai.
Tahapan imigrasi yang sudah dilakukan di Indonesia, membuat jemaah tidak perlu antre lagi di imigrasi bandara tujuan.
Fast Track hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit sampai satu jam, dibandingkan layanan biasa yang membutuhkan waktu sekitar satu sampai tiga jam.
Sementara itu, juru bicara Kemenag RI, Anna Hasbie menjelaskan, pada penyelenggaraan haji sebelumnya, layanan fast track telah dilakukan pada Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) dan Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS).
Tahun ini, Indonesia memperoleh kuota sebesar 241 ribu orang.
Sementara untuk Embarkasi SOC dan SUB, masing-masing akan melayani fast track bagi 35.886 dan 39.226 jemaah.
"Maka, kalau tahun ini layanan fast track dilaksanakan pada Embarkasi Solo dan Surabaya, ada 128.465 atau lebih dari 50% jemaah yang akan menikmati layanan ini," terang Anna.
(Sumber: kemenag.go.id)