Mengenal Raja Malaysia yang baru Sultan Ibrahim Sultan Iskandar Penguasa Negara Bagian Johor

WISATA – Sultan Ibrahim Sultan Iskandar adalah raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong yang baru. Sultan Ibrahim terpilih sebagai raja pada 27 Oktober 2023 oleh sembilan sultan negara bagian di Istana Nasional Kuala Lumpur. Sultan Ibrahim akan menggantikan Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah yang masa jabatannya berakhir pada 31 Januari 2024.

Dikutip dari astroawani.com dan sumber lainnya, Sultan Ibrahim adalah penguasa dari negara bagian Johor, salah satu negara bagian terkaya dan terbesar di Malaysia. Sultan Ibrahim memiliki banyak pengalaman memimpin, baik di bidang politik maupun bisnis. Sultan Ibrahim dikenal sebagai sosok yang blak-blakan, ramah, dan mempunyai kecintaan pada mobil dan sepeda motor mewah.

Sultan Ibrahim adalah juga Sultan Johor yaitu gelar yang disandang oleh para penguasa di Johor, Malaysia. Sultan Johor naik tahta sejak tahun 2010 menggantikan ayahnya, Sultan Iskandar.  Kehidupan Sultan Johor tidak lepas dari sejarah negeri Johor, yang merupakan pewaris dari Kesultanan Melaka yang runtuh akibat penjajahan Portugis pada tahun 1511. Sejak itu, Johor mengalami berbagai pergolakan politik dan perang dengan Belanda, Inggris, Bugis, dan Siam. Johor juga pernah menjadi bagian dari Federasi Tanah Melayu dan Malaysia.

Sultan Johor memiliki peran penting dalam politik Malaysia, karena sistem monarki konstitusional yang mengharuskan raja bergiliran setiap lima tahun dari sembilan kesultanan yang ada. Raja Malaysia memiliki kekuasaan diskresi untuk menunjuk perdana menteri dan memberikan pengampunan kepada orang yang dihukum. Sultan Johor juga bergelar Yang Dipertuan Besar Johor dan mempunyai kuasa tertinggi di negerinya.

Keluarga Sultan Johor adalah salah satu keluarga kerajaan yang paling berpengaruh di Malaysia. Keluarga ini berasal dari Dinasti Melaka-Johor yang memerintah Johor sejak abad ke-16. Sultan Johor Sultan Ibrahim Iskandar memiliki enam orang anak, yaitu: