Pasangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar Resmi Mendaftar Sebagai Capres dan Wapres

Anies Baswedan Sungkeman
Sumber :
  • Tangkapan Layar Youtube

 

Jakarta, WISATA - Pemilihan umum Indonesia semakin mendekati puncaknya dengan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden. Hari ini, pasangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) melangkah resmi ke tahap berikutnya dengan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum. Proses pendaftaran ini tidak hanya sekadar administratif, namun juga diwarnai oleh serangkaian ritual keindonesiaan yang mengakar dalam kearifan lokal Indonesia.

 

Pasangan AMIN Tiba di KPU

Photo :
  • twitter DPP PKB

 

Pagi menjelang Subuh, calon wakil presiden Muhaimin Iskandar memulai hari dengan menyatukan diri dalam tradisi sungkeman kepada ibunda tercinta. Setelah itu, Muhaimin dan Anies Baswedan melanjutkan ritual ini dengan mengunjungi ibunda Anies di Lebakbulus. Langkah mereka kemudian menghampiri DPP PKS di Jalan Simatupang dan DPP PKB di Jalan Raden Saleh Jakarta Pusat. Perjalanan mereka mencapai puncak di Nasdem Tower di R.P Soeroso, di mana mereka diterima oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

 

Pasangan AMIN Tiba di KPU

Photo :
  • twitter DPP PKB

 

Saat berbicara di Ballroom Nasdem Tower, Surya Paloh dengan tegas menyatakan bahwa pasangan AMIN adalah pilihan terbaik Indonesia saat ini. Ia juga mengajak rakyat Indonesia memberikan dukungan penuh hingga pasangan ini berhasil menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

 

Pendukung AMIN yang Mengantar ke KPU

Photo :
  • twitter DPP PKB

 

Perjalanan pasangan AMIN diiringi oleh ribuan relawan dan pendukung dari tiga partai pendukung utama, yaitu PKS, PKB, dan Nasdem. Namun, semangat dukungan ini tidak hanya memperlancar perjalanan, namun juga menciptakan kendala. Dengan lebih dari 25.000 relawan dan pendukung yang memadati Kantor KPU di Imam Bonjol, perjalanan mereka pun menjadi tersendat.

 

Pendukung AMIN yang Mengantar ke KPU

Photo :
  • twitter DPP PKB

 

Pendaftaran pasangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan wakil presiden menandai langkah penting dalam demokrasi Indonesia. Dengan dukungan yang kuat dari partai-partai pendukung dan rakyat, mereka berdua siap mengemban amanah untuk memimpin Indonesia ke masa depan yang lebih baik.