SOLO: Mengenal Makna Logo “Solo The Spirit of Java” dan Logo Pemerintah Kota Solo

Logo Baru “Solo The Spirit of Java”
Logo Baru “Solo The Spirit of Java”
Sumber :
  • surakarta.go.id/?p=28217


Nah…kalau yang ini adalah logo Pemerintah Kota Solo. Dikutip dari laman pariwisatasolo.surakarta.go.id (10/06/2023), arti Lambang logo Pemerintah Kota Solo adalah: warna hijau berarti hidup, warna-warna putih, kuning, merah, dan hitam melukiskan nafsu diantara beberapa nafsu manusia. Semuanya berarti hidup harus dapat menguasai nafsunya.
Makna dari lukisan :
• Perisai mewujudkan lambang perjuangan dan perlindungan.
• Tugu lilin menyala melukiskan kebangunan dan kesatuan kebangsaan.
• Keris melambangkan kejayaan dan kebudayaan.
• Panah berarti selalu waspada.
• Jalur mendatar berombak berarti Bengawan Solo.
• Bintang kanan kiri melukiskan bintang dilangit dan berarti kesejahteraan.
• Bambu runcing menggambarkan perjuangan rakyat.
• Kapas dan padi melukiskan pakaian dan makanan yang berarti : Do’a ke arah   kemakmuran Jumlah 6 dari daun, bunga dan buah kapas berarti bulan 6, jumlah 16 dari buah padi berarti tanggal 16.
• Kain adalah hasil kerajinan terpenting dari Kota Besar Surakarta dan Sidomukti mengandung arti do’a keluhuran
•Lukisan yang terdapat dalam lingkaran jorong merupakan surya sangkala memet:
 o Anak panah diatas busur dengan bergerak, berarti ” rinaras” dan berwatak enam.
 o Air berarti “waudadi” atau “dadi” dan berwatak empat
 o Mulai pangkal panah sampai ujung tugu merupakan bentuk lurus berarti ” terus ”   dan berwatak sembilan
 o Tugu lilin berarti “manunggal” dan berwatak satu Secara lengkap berbunyi : “Rinaras Dadi Terus Manunggal” yang berarti tahun 1946.