7 Presiden yang Dituduh Paling Korupsi di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Malang, WISATA- Korupsi telah menjadi masalah kronis di dunia sejak terbentuknya masyarakat yang terorganisir. Para pemimpin politik sering kali memanfaatkan posisi dan kekuasaan mereka untuk tujuan pribadi, dengan menggunakan berbagai mekanisme termasuk penggelapan uang, pencucian uang, dan pemerasan.

Pemimpin yang korup adalah mereka yang menggunakan pengaruh politik mereka untuk memperkaya diri sendiri, pengikut mereka, atau pihak lain secara ilegal. Hal ini bisa berupa akumulasi kekayaan pribadi, peningkatan pengaruh, atau bantuan politik.

Salah satu contoh umum korupsi adalah penggelapan uang, di mana para pemimpin mengalihkan dana dari proyek atau skema publik ke kantong pribadi mereka. Namun, korupsi juga bisa berkaitan dengan penggunaan kekuasaan untuk mencapai tujuan politik tertentu, seperti manipulasi pemilihan atau tindakan korupsi politik lainnya.

Menurut International Transparency, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk melawan dan mendokumentasikan korupsi di seluruh dunia, pada tahun 2004, mereka merilis daftar pemimpin paling korup di dunia. Daftar ini didasarkan pada jumlah individu yang melakukan penggelapan saat mereka memegang jabatan publik di negara mereka masing-masing. Berikut adalah beberapa pemimpin yang masuk dalam daftar tersebut:

1. Soeharto - Presiden Indonesia (1967-1998)

• Dana yang diduga digelapkan: $25 miliar atau sekitar Rp 383 triliun.
• Soeharto adalah presiden kedua Republik Indonesia dan menjabat selama 31 tahun, dari tahun 1967 hingga 1998. Dia memulai karirnya di militer dan mengakhiri pemerintahannya dengan kekayaan bersih pribadi yang mencapai $38 miliar. Namun, setelah meningkatnya tekanan dan protes pada tahun 1998, ia mengundurkan diri. Soeharto pernah diselidiki karena korupsi berkali-kali, termasuk dugaan penggelapan dana pemerintah senilai $571 juta.

2. Ferdinand Marcos - Presiden Filipina (1972–1986)