Beasiswa Program Dual Master's Degree UIII dan University of Edinburgh, Kini Telah Dibuka

Sinergi Beasiswa Indonesia Bangkit
Sumber :
  • https://kemenag.go.id/pers-rilis

Wisata –Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan University of Edinburgh menjalin kerjasama untuk membuka program dual master's degree sebagai bagian dari Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) yang didukung oleh Kementerian Agama. Program ini merupakan kelanjutan dari kemitraan "The Edinburgh-UIII Postgraduate Dual Degree Partnership on Islam and the Globalized Muslim World" yang telah mendapatkan pendanaan awal dari Program Going Global Partnerships British Council.

Dekan Fakultas Agama Islam UIII, Profesor Noorhaidi Hasan, mengumumkan pembukaan pendaftaran program Dual Master's Degree UIII dan University of Edinburgh. Peresmian program ini telah dilakukan pada 18 Mei 2023 di Universitas Edinburgh, di mana perwakilan UIII dan Kementerian Agama melakukan kunjungan selama dua hari ke Universitas Edinburgh pada tanggal 17-18 Mei 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Profesor Noorhaidi Hasan didampingi oleh dua dosen UIII, Dr. Yanwar Pribadi selaku Sekretaris Fakultas, dan Dr. Zezen Zaenal Mutaqin selaku Ketua Program Studi Magister Studi Islam. Pertemuan tersebut melibatkan perwakilan UIII dengan perwakilan dari Prince Alwaleed Center for the Study of Islam in the Contemporary World, University of Edinburgh yang diwakili oleh Tom Lea, Dr. Siti Sarah Muwahidah, dan Dr. Khouloud Ajarma. Peluncuran program ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Universitas Edinburgh dan British Council Indonesia.

 

Sinergi Beasiswa Indonesia Bangkit

Photo :
  • https://kemenag.go.id/pers-rilis

 

Dalam program dual master's degree ini, UIII dan University of Edinburgh akan menjalin kerjasama selama lima tahun ke depan. Peserta yang berminat dapat mendaftar melalui https://beasiswa.kemenag.go.id. Program ini melibatkan pengiriman hingga 20 mahasiswa setiap tahun dari UIII ke Universitas Edinburgh, kegiatan pengajaran bersama antara UIII dan University of Edinburgh, serta kolaborasi riset. Mahasiswa akan menghabiskan satu tahun di UIII Depok dan satu tahun di Universitas Edinburgh.

Dr. Zezen Zaenal Mutaqin, Ketua Program Studi Magister Studi Islam, menjelaskan bahwa terdapat persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh para calon peserta. Salah satunya adalah kemampuan berbahasa Inggris sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Universitas Edinburgh. Setelah lulus, mahasiswa akan memperoleh dua gelar, yaitu MSc Globalized Muslim World dari Universitas Edinburgh dan gelar MA Studi Islam dari UIII. Proses penulisan dan penyelesaian tesis akan dilakukan dengan bimbingan bersama dari UIII dan Universitas Edinburgh.

Sekretaris Fakultas Agama Islam, Dr. Yanwar Pribadi, menyatakan bahwa program ini dapat terlaksana selama lima tahun berkat dukungan penuh Kementerian Agama Indonesia melalui Beasiswa Indonesia Bangkit. Selain dukungan finansial, pemberian beasiswa ini juga merupakan komitmen dari Kementerian Agama dalam mendukung keberhasilan UIII. Dr. Pribadi menambahkan bahwa UIII memiliki banyak peluang untuk mendapatkan pengakuan global dan antusiasme dari komunitas akademik global terhadap UIII sangat tinggi.

Dengan terbukanya program Dual Master's Degree UIII dan University of Edinburgh, diharapkan akan terjadi pertukaran ilmu pengetahuan dan peningkatan pemahaman tentang Islam dan dunia Muslim yang terglobalisasi. Kerjasama ini akan memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di dua institusi ternama dan memperoleh dua gelar yang akan memperkaya karier mereka di masa depan.