Inilah Polutan Utama Kualitas Udara dan Dampaknya Terhadap Kesehatan
- Pexels
Malang, WISATA- Kualitas udara yang baik adalah elemen penting bagi kehidupan manusia. Udara yang bersih memainkan peran krusial dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, sayangnya, polutan-polutan utama dapat merusak kualitas udara dan berdampak serius pada kesehatan manusia seperti yang sedang terjadi di wilayah Jakarta, Tangerang dan Bekasi saat ini. Berikut ini polutan utama kualitas udara, dampaknya terhadap kesehatan, ambang batas amannya, dan bagaimana kita dapat menjaga agar kualitas udara tetap baik.
Polutan Utama Kualitas Udara
1. Partikulat Udara (PM2.5 dan PM10): Partikulat udara adalah partikel-partikel kecil yang terdapat dalam udara. PM2.5 adalah partikel dengan diameter kurang dari 2,5 mikrometer, sementara PM10 memiliki diameter kurang dari 10 mikrometer. Partikulat ini berasal dari sumber-sumber seperti pembakaran kendaraan bermotor, industri, dan kebakaran hutan.
2. Oksida Nitrogen (NOx): Oksida nitrogen adalah hasil dari pembakaran bahan bakar fosil, terutama di kendaraan bermotor dan pembangkit listrik. NOx dapat berkontribusi pada pembentukan ozon di permukaan bumi dan berbahaya bagi kesehatan manusia.
3. Ozon Troposferik (O3): Ozon di lapisan troposferik, berbeda dengan lapisan ozon stratosferik yang melindungi bumi dari radiasi ultraviolet, dapat menjadi polutan udara yang merugikan kesehatan. Ozon ini terbentuk ketika NOx dan senyawa organik teruap bereaksi di bawah sinar matahari.
4. Bahan Kimia Beracun (misalnya, Benzena dan Timbal): Bahan kimia beracun ini dapat berasal dari sumber-sumber industri dan kendaraan bermotor.
Polutan utama tersebut dapat memiliki dampak serius pada kesehatan manusia. Dampaknya termasuk: