9 Filsuf dan Cendekiawan Muslim yang Pemikiran dan Karyanya Mempengaruhi Peradaban Dunia

Al-Farabi
Al-Farabi
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Ibnu Khaldun adalah pelopor dalam bidang sosiologi, sejarah, dan ekonomi. Karya agungnya, Muqaddimah, membahas siklus peradaban, perubahan sosial, dan prinsip ekonomi dengan cara yang jauh melampaui zamannya. Banyak akademisi modern mengakui Ibnu Khaldun sebagai perintis metodologi ilmiah dalam ilmu sosial jauh sebelum Auguste Comte atau Karl Marx.

7. Al-Biruni (973–1048 M) – Ensiklopedis Muslim yang Visioner

Al-Biruni adalah ilmuwan universal yang ahli dalam matematika, astronomi, geografi, dan antropologi. Ia melakukan pengukuran keliling bumi dengan akurasi tinggi, mempelajari budaya India secara mendalam, dan menulis lebih dari 100 karya ilmiah. Pemikirannya tentang relativitas gerak dan metode ilmiah sangat memengaruhi perkembangan ilmu di dunia Barat.

8. Jabir Ibnu Hayyan (721–815 M) – Bapak Ilmu Kimia

Jabir Ibnu Hayyan atau Geber adalah pelopor ilmu kimia modern. Ia mengembangkan metode eksperimental dalam laboratorium, memperkenalkan alat-alat kimia seperti alembik, dan menciptakan banyak zat kimia seperti asam nitrat dan asam sulfat. Ilmunya menjadi dasar bagi ilmu kimia di Eropa selama berabad-abad.

9. Ibnu Arabi (1165–1240 M) – Filsuf Mistisisme Islam

Ibnu Arabi dikenal sebagai tokoh sufi dan filsuf spiritual terbesar dalam sejarah Islam. Konsepnya tentang "Wahdatul Wujud" (Kesatuan Wujud) menjadi dasar bagi banyak aliran tasawuf di dunia Islam. Ia juga menulis ratusan karya yang memengaruhi pemikiran metafisika, spiritualitas, dan teologi Islam hingga kini. Gagasan-gagasannya juga mendapat perhatian dari filsuf Barat yang mengkaji spiritualitas Timur.