10 Kegilaan Kaisar Nero: Dari Meracuni Ayah Angkat hingga Membakar Roma

Nero Claudius Caesar Augustus Germanicus
Nero Claudius Caesar Augustus Germanicus
Sumber :
  • https://x.com/a_otama

6.     Menggelar Kompetisi Musik Paksa
Nero menganggap dirinya seniman hebat. Ia sering memaksa rakyat dan bangsawan untuk menghadiri pertunjukannya—termasuk konser musik dan puisi—tanpa boleh meninggalkan tempat, bahkan ketika mereka sakit atau sekarat.

7.     Membakar Kota Roma
Salah satu peristiwa paling terkenal dalam sejarah Nero adalah kebakaran besar Roma pada tahun 64 M. Banyak yang percaya bahwa Nero adalah dalang di balik kebakaran itu karena ingin membangun ulang kota sesuai visinya. Ia bahkan menyalahkan umat Kristen sebagai kambing hitam, yang berujung pada persekusi brutal terhadap mereka.

8.     Menyiksa dan Membantai Kaum Kristen
Setelah kebakaran Roma, Nero mengarahkan kebencian publik kepada umat Kristen. Mereka ditangkap, disiksa, dibakar hidup-hidup, dan dilempar ke arena untuk dijadikan hiburan dengan binatang buas. Nero menjadi simbol kekejaman bagi umat Kristen awal.

9.     Menguras Kas Kekaisaran untuk Kesukaannya
Nero menggunakan kekayaan negara untuk membangun istana megah bernama Domus Aurea, lengkap dengan taman buatan, danau, dan patung emas raksasa dirinya. Rakyat dipaksa membayar pajak tinggi untuk membiayai kemewahannya.

10. Akhir Tragis Sang Kaisar
Setelah bertahun-tahun berkuasa dengan tangan besi, dukungan terhadap Nero memudar. Tentara, senat, dan rakyat berbalik menentangnya. Saat para musuh mendekat, Nero akhirnya bunuh diri dengan bantuan pembantunya. Kata-kata terakhirnya yang terkenal adalah: “Betapa seniman hebat yang telah mati bersama diriku.”

Warisan Kelam dalam Sejarah

Kaisar Nero dikenal dalam sejarah sebagai simbol kekuasaan yang disalahgunakan. Di balik semua prestasi budaya dan pembangunan yang diklaimnya, tertanam penderitaan luar biasa yang dialami oleh rakyatnya. Ia tidak hanya menghancurkan keluarganya sendiri, tetapi juga merusak fondasi moral Kekaisaran Romawi.