Dukungan dan Pendanaan Kartinifonds: Peran Pemerintah Kolonial dan Masyarakat

R.A. Kartini
R.A. Kartini
Sumber :
  • Bicara Tokoh

2. Subsidi Pemerintah yang Terbatas

Meskipun pemerintah kolonial memberikan subsidi, jumlahnya sering kali tidak mencukupi untuk menutup seluruh biaya operasional sekolah. Selain itu, kebijakan pendidikan kolonial lebih berfokus pada sekolah untuk laki-laki, sehingga sekolah-sekolah Kartini harus berjuang keras untuk mendapatkan perhatian dan bantuan yang lebih besar.

3. Biaya Operasional yang Tinggi

Menjalankan sekolah tidak hanya membutuhkan dana untuk bangunan dan fasilitas, tetapi juga untuk gaji guru, pengadaan buku, serta pelatihan tenaga pendidik. Karena jumlah guru pribumi yang masih sedikit, sekolah-sekolah Kartini pada awalnya harus mengandalkan guru dari Belanda, yang tentunya membutuhkan biaya lebih besar.

4. Tantangan dalam Memperluas Sekolah ke Daerah Baru

Meskipun banyak kota yang tertarik mendirikan sekolah Kartini, keterbatasan dana sering kali menjadi kendala utama. Kartinifonds harus selektif dalam memilih lokasi sekolah baru agar tidak terlalu membebani keuangan organisasi.

Strategi Kartinifonds dalam Mengatasi Tantangan Keuangan