Dukungan dan Pendanaan Kartinifonds: Peran Pemerintah Kolonial dan Masyarakat

R.A. Kartini
R.A. Kartini
Sumber :
  • Bicara Tokoh

  • Para filantropis dan aktivis pendidikan yang terinspirasi oleh gagasan R.A. Kartini.
  • Organisasi perempuan di Belanda yang mendukung kesetaraan pendidikan.
  • Tokoh-tokoh kerajaan Belanda, termasuk Ratu Emma, ibu dari Ratu Wilhelmina, yang memberikan kontribusi langsung untuk pendirian sekolah.

2. Subsidi dari Pemerintah Kolonial

Meskipun pada awalnya pemerintah kolonial tidak terlalu mendukung pendidikan bagi perempuan pribumi, keberhasilan sekolah Kartini di berbagai daerah mulai menarik perhatian mereka. Akhirnya, pemerintah kolonial memberikan beberapa bentuk dukungan, seperti:

  • Subsidi tetap untuk operasional sekolah, meskipun jumlahnya masih terbatas.
  • Penyediaan fasilitas sekolah, termasuk bangunan dan perlengkapan belajar.
  • Dukungan dalam perekrutan guru, meskipun pada awalnya sebagian besar pengajar masih berasal dari Belanda.

Namun, dukungan dari pemerintah kolonial sering kali tidak stabil dan sangat tergantung pada situasi ekonomi serta kebijakan politik pada saat itu.

3. Biaya Sekolah dari Murid

Untuk memastikan keberlanjutan sekolah, beberapa sekolah Kartini menetapkan biaya sekolah bagi murid yang mampu membayar. Namun, Kartinifonds tetap berusaha menjaga agar pendidikan tetap terjangkau bagi perempuan pribumi dari keluarga kurang mampu dengan menyediakan beasiswa dan bantuan finansial.