Satu-Satunya Wakil Indonesia di ILC Ankara: Soeharjono Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dalam Perekonomian Global
- Handoko/Istimewa
ILC, yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara, merupakan platform untuk menyampaikan ide dan gagasan yang bertujuan meningkatkan posisi tawar organisasi buruh di tingkat internasional. Pertemuan ini membahas berbagai isu strategis, termasuk:
- Evaluasi Keanggotaan Baru: Meninjau aplikasi dari organisasi buruh yang ingin bergabung.
- Pelatihan Serikat Pekerja: Merencanakan program pelatihan yang memperkuat peran serikat buruh.
- Simposium dan Konferensi Internasional: Membahas tantangan dan solusi dalam dunia kerja.
Dalam pidatonya, Yalçın, salah satu tokoh penting di ILC, menyoroti pentingnya kerja terorganisir dan solidaritas internasional. Ia mengatakan:
“Kerja bukanlah biaya, tetapi esensi dari produksi. Kami mendukung perjuangan buruh yang terorganisir untuk memastikan pekerjaan layak dan martabat manusia terlindungi. Keadilan sosial yang kami perjuangkan harus melayani seluruh umat manusia, bukan hanya kepentingan elit global.”
Pesan-Pesan Kuat untuk Masa Depan Buruh
Pada pertemuan penting ini, seluruh anggota dewan menyampaikan pesan-pesan yang menekankan komitmen terhadap kolaborasi internasional dan penguatan gerakan buruh. Para peserta sepakat bahwa kerja sama lintas negara adalah kunci untuk menciptakan dunia kerja yang lebih adil dan inklusif.
John, dalam pidatonya, mengapresiasi keterbukaan ILC yang memberikan kesempatan kepada semua anggota untuk berbicara. Ia juga mendorong ILC untuk terus menjadi platform yang memengaruhi kebijakan internasional demi keadilan sosial. “Kita perlu memastikan bahwa suara buruh terdengar di tingkat tertinggi, baik dalam forum regional seperti Uni Eropa maupun Asia-Pasifik, maupun di forum global,” tegasnya.