Keren, Terbaru dengan Teknologi Quantum dan AI, Robot Bisa Rasakan Sentuhan, Hmm,..

Adegan Robot dalam Film Ex Machina
Sumber :
  • Moviebreak

Dalam sistem ini, laser khusus memancarkan pulsa cahaya ke permukaan target, seperti sandpaper industri, yang memiliki tekstur beragam dari 1 hingga 100 mikron. Pulsa cahaya ini kemudian dipantulkan kembali melalui sistem, membawa data noise yang dianalisis oleh model pembelajaran AI.

Hasilnya mencatat rata-rata root-mean-square error (RMSE) sekitar 8 mikron dalam pengujian awal. Setelah mengolah lebih banyak sampel dan merata-ratakan hasil, akurasi sistem meningkat menjadi hanya 4 mikron—sebanding dengan perangkat profilometer industri terbaik yang tersedia saat ini.

Manfaat di Dunia Medis dan Industri

Kemampuan baru ini memiliki potensi besar dalam berbagai aplikasi, terutama dalam bidang medis dan manufaktur. Dalam deteksi kanker kulit, misalnya, kemampuan sistem untuk membedakan tekstur dengan presisi tinggi dapat membantu dokter membedakan antara melanoma yang berbahaya dan kondisi kulit jinak yang mirip.

Sementara itu, dalam pengendalian kualitas manufaktur, teknologi ini dapat memastikan komponen diproduksi tanpa cacat yang tidak terlihat oleh mata manusia tetapi dapat memengaruhi kinerja mekanis suatu produk.

“Hanya perbedaan kecil dalam kekasaran permukaan dapat menjadi penentu antara produk yang sempurna dan cacat,” kata Huang.