Hero Hore, Novel Kepahlawanan Karya Tije Ponye, Siap Saingi "Harry Potter" karya J.K. Rowling
- Aldi Candra/Istimewa
Namun, meski dihantam berbagai kendala, Tije tetap semangat membawa karyanya ke hadapan publik. Baginya, peluncuran jilid kedua ini adalah bukti eksistensi seninya, bahwa setiap seniman harus menghasilkan karya nyata sebagai bukti dedikasinya dalam bidang seni.
Minat Baca Masyarakat yang Menurun
Menyadari fenomena rendahnya minat baca di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, Tije berkomentar bahwa hal ini adalah masalah yang sudah berlangsung lama. "Sejak dahulu, tingkat literasi di negara ini cukup rendah. Apalagi sekarang, ketika media sosial semakin mendominasi dan banyak orang lebih suka menonton video daripada membaca," ujarnya.
Namun, ia tetap optimis bahwa karyanya bisa menemukan pembaca setianya. Tije berharap bahwa "Hero Hore" bisa menarik perhatian penggemar cerita petualangan yang sebelumnya mungkin menggemari buku-buku seperti "Harry Potter," "Laskar Pelangi," atau bahkan seri klasik seperti "Lima Sekawan."
Mengikuti Jejak Kesuksesan Novel Fantasi Dunia