Politik Luar Negeri Indonesia: Bebas Aktif, Seribu Kawan Terlalu Sedikit, Satu Lawan Terlalu Banyak
- Viva.co.id
Indonesia dan Negara Non-Blok
Sebagai negara yang menganut politik luar negeri bebas aktif, Indonesia juga merupakan salah satu pendiri Gerakan Non-Blok (GNB). Di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia akan terus memainkan peran penting dalam organisasi ini. GNB adalah forum bagi negara-negara yang tidak ingin terlibat dalam persaingan kekuatan besar, seperti Amerika Serikat dan Rusia.
Indonesia akan terus memperjuangkan perdamaian dunia melalui jalur-jalur diplomasi, terutama dalam konteks Gerakan Non-Blok. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tidak akan menjadi alat bagi kekuatan asing, tetapi akan tetap berdiri di atas kaki sendiri (berdikari), sesuai dengan semangat yang digagas oleh para pendiri bangsa.
Kerjasama Regional dan Global
Prabowo juga menekankan pentingnya kerjasama regional, terutama di kawasan Asia Tenggara. Sebagai anggota ASEAN, Indonesia akan terus mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan, serta memperkuat kerjasama ekonomi dan sosial. Di tingkat global, Indonesia akan aktif dalam organisasi internasional seperti PBB, G20, dan WTO untuk memperjuangkan kepentingan nasional dan global.
Dengan prinsip politik luar negeri yang bebas aktif, Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto akan terus menjadi pemain penting dalam kancah diplomasi internasional. Melalui hubungan persahabatan dengan banyak negara, Indonesia akan berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas global.