Revolusi Mobil Listrik Terancam? Inilah Mengapa Pasokan Logam Baterai Jadi Penentu Utama

Mobil Listrik (ilustrasi)
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Kobalt dan Tantangan Etika

Selain nikel, kobalt juga merupakan logam yang sangat dibutuhkan untuk baterai EV. Sayangnya, sebagian besar kobalt dunia diproduksi di Democratic Republic of Congo (DRC), yang sering kali dihubungkan dengan masalah hak asasi manusia, seperti pekerja anak dan kondisi kerja yang tidak aman. Banyak perusahaan otomotif besar seperti Tesla dan BMW telah mulai mengeksplorasi opsi untuk mengurangi ketergantungan pada kobalt atau mencari sumber alternatif yang lebih etis.

Lithium: Emas Putih yang Terus Dicari

Lithium, sering disebut sebagai "emas putih", adalah bahan utama dalam baterai lithium-ion. Sebagian besar lithium dunia diproduksi di Lithium Triangle di Amerika Selatan, yang mencakup Chile, Argentina, dan Bolivia. Namun, dengan meningkatnya permintaan, banyak negara, termasuk Australia dan China, berupaya memperluas produksi lithium mereka.

Seperti halnya nikel, proses ekstraksi lithium tidak bebas masalah. Penggunaan air yang besar dalam ekstraksi lithium telah menjadi isu lingkungan, terutama di daerah yang sudah mengalami kekeringan.

Inovasi Teknologi Baterai: Apakah Solusi Ada?

Dengan tantangan pasokan logam yang semakin meningkat, banyak perusahaan teknologi dan otomotif mulai berinvestasi dalam penelitian untuk menemukan alternatif bahan baku baterai. Salah satu teknologi yang sedang berkembang adalah baterai solid-state, yang menjanjikan efisiensi lebih tinggi dan ketergantungan yang lebih rendah pada logam-logam seperti kobalt dan nikel.