Negara-Negara Penguasa Teknologi Global, Di Mana Posisi Indonesia?
- Image Creator Bing/Handoko
Di Mana Posisi Indonesia?
Indonesia, meskipun belum masuk dalam daftar negara-negara penguasa teknologi global, memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci di kawasan Asia Tenggara. Dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa dan penetrasi internet yang mencapai 77% pada tahun 2023 (menurut laporan We Are Social), Indonesia adalah pasar teknologi yang sangat menjanjikan. Pertumbuhan e-commerce dan fintech di Indonesia telah menarik perhatian investor global, terutama dengan hadirnya unicorn seperti Gojek, Tokopedia, dan Bukalapak.
Kebijakan Pemerintah dan Ekosistem Startup
Pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk mendukung pertumbuhan sektor teknologi. Program seperti Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dan Indonesia Digital Economy 2020 bertujuan untuk menciptakan ekosistem inovasi yang mendukung startup teknologi. Selain itu, dengan adanya inisiatif Making Indonesia 4.0, pemerintah berusaha mendorong transformasi digital dalam sektor manufaktur melalui pengembangan teknologi seperti Internet of Things (IoT), robotika, dan AI.
Menurut laporan dari Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai $130 miliar pada tahun 2025, menjadikannya salah satu pasar digital terbesar di Asia Tenggara. Hal ini didukung oleh pertumbuhan pesat sektor fintech, yang telah mencapai lebih dari $2,9 miliar dalam investasi pada tahun 2022.
Tantangan dan Peluang
Namun, meskipun pertumbuhan sektor teknologi di Indonesia sangat signifikan, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Infrastruktur digital di beberapa wilayah masih terbatas, dan investasi dalam riset dan pengembangan (R&D) masih relatif kecil dibandingkan dengan negara-negara maju. Selain itu, kualitas sumber daya manusia di bidang teknologi juga menjadi fokus utama dalam mendukung pertumbuhan sektor ini.