Sejarah, Tujuan dan Tema Peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli 2023 untuk Indonesia Emas 2045

Wisata – Hari Anak Nasional adalah peringatan yang dilakukan setiap tanggal 23 Juli untuk menunjukkan kepedulian seluruh bangsa terhadap perlindungan dan pembinaan anak-anak Indonesia.

Sejarah peringatan ini adalah berawal dari gagasan Presiden Soeharto yang menganggap anak-anak sebagai aset kemajuan bangsa. Pada tahun 1984, beliau mengeluarkan Keputusan Presiden No. 44 yang menetapkan tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional.

Dilansir dari Buku Panduan Hari Anak Nasional 2023, Tujuan dari peringatan Hari Anak Nasional 2023 adalah : Secara umum merupakan bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Selanjutnya adalah sebagai peningkatan peran Pelopor dan Pelapor (2P) dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak. Menciptakan ruang berkualitas dalam rangka meningkatkan pengasuhan keluarga sebagai upaya pencegahan kekerasan dan eksploitasi terhadap anak. Memberikan edukasi baik untuk anak maupun orang tua (lingkungan) mengenai pencegahan perkawinan anak dan pekerja anak dan untuk pemberdayaan ekonomi keluarga dalam upaya peningkatan kualitas anak.

Sedangkan tema Hari Anak 2023 adalah "Anak terlindungi, Indonesia maju". Yang terbagi dalam beberapa sub tema, yaitu :

- Cerdas bermedia Sosial Menuju Generasi Emas - Mewujudkan Indonesia Layak Anak pada tahun 2030 dan Indonesia Menuju Generasi Emas pada tahun 2045 tanpa perkawinan dan kekerasan terhadap anak.

- Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor Membangun kepedulian dan kesadaran Anak Indonesia agar berani memperjuangkan/menyuarakan hak-haknya.

- Pengasuhan Layak Untuk Anak Indonesia Mewujudkan pola asuh yang layak pada tumbuh kembang anak dan untuk mengupayakan pencegahan anak-anak Indonesia menjadi korban kekerasan serta diskriminasi.

- Wujudkan Lingkungan yang Aman untuk Anak Membangun kepedulian dan kesadaran Orang Tua, Pengasuh, Guru, Masyarakat, Dunia Usaha, dan Pemerintah dalam upaya memenuhi hak dan mewujudkan perlindungan Anak

- Stop Kekerasan, Perkawinan Anak dan Pekerja Anak Mendukung semua keluarga kuat dan memastikan anak-anak tidak menjadi korban kekerasan, perkawinan anak dan pekerja anak.

Dengan Tagline: #BeraniKarenaPeduli: Anak menjadi agen perubahan dalam menyuarakan hak-haknya.

Anak Indonesia yang menempati hampir sepertiga dari total penduduk Indonesia merupakan generasi penerus bangsa yang harus dijamin pemenuhan hak dan perlindungannya. Adalah tantangan bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan generasi yang tangguh dan berkualitas dalam mencapai Indonesia Emas 2045. Yuk bisa yuk

Wisata – Hari Anak Nasional adalah peringatan yang dilakukan setiap tanggal 23 Juli untuk menunjukkan kepedulian seluruh bangsa terhadap perlindungan dan pembinaan anak-anak Indonesia.

Sejarah peringatan ini adalah berawal dari gagasan Presiden Soeharto yang menganggap anak-anak sebagai aset kemajuan bangsa. Pada tahun 1984, beliau mengeluarkan Keputusan Presiden No. 44 yang menetapkan tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional.

Dilansir dari Buku Panduan Hari Anak Nasional 2023, Tujuan dari peringatan Hari Anak Nasional 2023 adalah : Secara umum merupakan bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Selanjutnya adalah sebagai peningkatan peran Pelopor dan Pelapor (2P) dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak. Menciptakan ruang berkualitas dalam rangka meningkatkan pengasuhan keluarga sebagai upaya pencegahan kekerasan dan eksploitasi terhadap anak. Memberikan edukasi baik untuk anak maupun orang tua (lingkungan) mengenai pencegahan perkawinan anak dan pekerja anak dan untuk pemberdayaan ekonomi keluarga dalam upaya peningkatan kualitas anak.

Sedangkan tema Hari Anak 2023 adalah "Anak terlindungi, Indonesia maju". Yang terbagi dalam beberapa sub tema, yaitu :

- Cerdas bermedia Sosial Menuju Generasi Emas - Mewujudkan Indonesia Layak Anak pada tahun 2030 dan Indonesia Menuju Generasi Emas pada tahun 2045 tanpa perkawinan dan kekerasan terhadap anak.

- Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor Membangun kepedulian dan kesadaran Anak Indonesia agar berani memperjuangkan/menyuarakan hak-haknya.

- Pengasuhan Layak Untuk Anak Indonesia Mewujudkan pola asuh yang layak pada tumbuh kembang anak dan untuk mengupayakan pencegahan anak-anak Indonesia menjadi korban kekerasan serta diskriminasi.

- Wujudkan Lingkungan yang Aman untuk Anak Membangun kepedulian dan kesadaran Orang Tua, Pengasuh, Guru, Masyarakat, Dunia Usaha, dan Pemerintah dalam upaya memenuhi hak dan mewujudkan perlindungan Anak

- Stop Kekerasan, Perkawinan Anak dan Pekerja Anak Mendukung semua keluarga kuat dan memastikan anak-anak tidak menjadi korban kekerasan, perkawinan anak dan pekerja anak.

Dengan Tagline: #BeraniKarenaPeduli: Anak menjadi agen perubahan dalam menyuarakan hak-haknya.

Anak Indonesia yang menempati hampir sepertiga dari total penduduk Indonesia merupakan generasi penerus bangsa yang harus dijamin pemenuhan hak dan perlindungannya. Adalah tantangan bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan generasi yang tangguh dan berkualitas dalam mencapai Indonesia Emas 2045. Yuk bisa yuk