Peluncuran IMDI 2024: Mengakselerasi Pengembangan Talenta Digital Indonesia
- Komimfo.go.id
Jakarta, WISATA – Dalam upaya mendorong transformasi digital, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali meluncurkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2024. Peluncuran ini merupakan bagian dari implementasi agenda Digital Economy Working Group yang telah digagas selama Presidensi Indonesia di G20 tahun 2022.
IMDI merupakan alat ukur penting bagi pemerintah dalam memetakan kemampuan digital masyarakat Indonesia. Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi menyatakan, IMDI berperan sebagai basis data dalam penyusunan kebijakan yang lebih efektif, terutama dalam pengembangan talenta digital nasional.
“IMDI dirancang untuk memberikan gambaran lengkap tentang kemampuan digital masyarakat. Ini akan sangat penting dalam memastikan bahwa Indonesia mampu menghasilkan talenta digital yang kompeten dan siap menghadapi persaingan global,” ujar Menteri Budi Arie dalam konferensi pers peluncuran IMDI 2024 di Jakarta Selatan, Selasa (10/09/2024).
IMDI juga membantu dalam mengidentifikasi kesenjangan keterampilan di setiap wilayah, yang kemudian menjadi acuan bagi pemerintah untuk merancang program pelatihan yang lebih spesifik dan terarah.
Perkembangan Teknologi dan Kebutuhan Talenta Digital
Salah satu fokus pengukuran IMDI adalah mengidentifikasi kebutuhan akan pengembangan keterampilan digital, terutama yang berkaitan dengan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), keamanan siber, dan data science.
“Indonesia perlu memastikan bahwa perkembangan teknologi seperti AI, machine learning, dan IoT tidak hanya diadopsi, tetapi juga diiringi dengan pengembangan SDM yang memadai,” ungkap Menteri Budi Arie.
Indeks dan Pilar Utama IMDI
IMDI 2024 mencatat indeks sebesar 43,34 yang mencerminkan sedikit peningkatan dari tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil pengukuran di 514 kabupaten dan kota, IMDI mencakup empat pilar utama: Infrastruktur dan Ekosistem Digital, Keterampilan Digital, Pemberdayaan, dan Pekerjaan.
Pilar Keterampilan Digital menempati posisi tertinggi dengan indeks sebesar 58,25. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin cakap dalam menggunakan teknologi digital. Namun, pada pilar Pemberdayaan, indeks hanya mencapai 25,68, yang mengindikasikan bahwa program pemerintah masih belum memberikan dampak yang signifikan dalam pemberdayaan digital.
Penghargaan dan Provinsi dengan Indeks Tinggi
Dalam acara peluncuran tersebut, BPSDM Kementerian Kominfo juga memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang telah memanfaatkan IMDI dalam pembangunan daerah. Penghargaan IMDI Early Adopter Awards diberikan kepada tiga provinsi, yaitu Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Jawa Timur, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Enam kota dengan indeks tertinggi juga mendapatkan penghargaan, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Buleleng, Kota Denpasar, Kota Jakarta Pusat, Kota Malang, dan Kota Padang.
Pengukuran IMDI ini diharapkan dapat menjadi alat yang efektif dalam merancang kebijakan dan program yang lebih terarah, sehingga dapat mempercepat pengembangan talenta digital di Indonesia.