Autentikasi Dua Faktor (2FA): Solusi Sederhana untuk Menangkal Serangan Hacker

Hacker (ilustrasi)
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

  1. Kode OTP (One-Time Password): Kode unik yang dikirimkan melalui SMS, email, atau aplikasi autentikasi seperti Google Authenticator atau Authy.
  2. Notifikasi Push: Verifikasi yang dikirimkan langsung ke perangkat seluler, di mana pengguna dapat memilih untuk menerima atau menolak akses.
  3. Biometrik: Verifikasi melalui sidik jari atau pengenalan wajah.

Mengapa 2FA Penting?

Pentingnya 2FA tidak bisa dianggap remeh, terutama di zaman di mana serangan siber semakin canggih. Serangan seperti phishing dan keylogging telah menjadi ancaman yang nyata. Dalam beberapa kasus, hacker dapat mencuri kata sandi tanpa sepengetahuan korban. Namun, dengan 2FA, mereka tetap harus memiliki akses ke perangkat fisik atau metode verifikasi kedua untuk masuk ke akun.

Menurut data dari Symantec, serangan phishing meningkat sebesar 65% pada tahun 2021, dengan sebagian besar target adalah akun-akun email pribadi dan perusahaan. Dengan 2FA, kemungkinan serangan phishing yang berhasil berkurang secara signifikan, karena peretas harus melewati dua lapis verifikasi.

Bagaimana Mengaktifkan 2FA?

Mengaktifkan 2FA relatif mudah dan bisa dilakukan di berbagai platform populer seperti Google, Facebook, Instagram, hingga WhatsApp. Berikut langkah umum untuk mengaktifkan 2FA:

  1. Masuk ke pengaturan akun di platform yang digunakan.
  2. Pilih opsi Keamanan atau Privasi.
  3. Temukan dan aktifkan fitur Autentikasi Dua Faktor.
  4. Pilih metode autentikasi kedua yang diinginkan, seperti SMS atau aplikasi autentikasi.
  5. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan proses aktivasi.