Inilah Sosok Muhammad Arif, Keynote Speaker di Indonesia Internet Expo and Summit dalam INTI 2024
- Handoko/Istimewa
Jakarta, WISATA – Transformasi digital yang pesat telah menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Dalam rangka memperkuat ekosistem digital nasional, Indonesia akan menyelenggarakan Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) pada tanggal 12 Agustus 2024 di Jakarta International Expo (JI-EXPO). Salah satu momen yang paling dinantikan dalam acara ini adalah pidato kunci dari Muhammad Arif, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Beliau akan membawakan topik penting bertajuk "Menuju Visi Digital Emas 2045: Sinergi Bisnis, Regulasi, dan Kemajuan Teknologi."
Profil Muhammad Arif
Muhammad Arif merupakan sosok yang dikenal luas dalam dunia teknologi dan internet di Indonesia. Sebagai Ketua Umum APJII, beliau telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan infrastruktur internet dan memajukan industri digital tanah air. Di bawah kepemimpinannya, APJII terus mendorong inovasi dan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Visi Digital Emas 2045
Dalam pidato kuncinya nanti, Muhammad Arif akan menguraikan strategi dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mewujudkan visi digital Indonesia 2045. Visi ini bertujuan untuk mencapai integrasi teknologi yang lebih dalam ke berbagai aspek kehidupan masyarakat dan memastikan bahwa Indonesia dapat bersaing di kancah global. "Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam ekonomi digital global. Untuk mencapainya, kita perlu memastikan bahwa sektor bisnis, kebijakan pemerintah, dan inovasi teknologi berjalan secara harmonis," ujar Arif.
Fokus Utama dari Pidato Kunci
Muhammad Arif akan menyoroti beberapa fokus utama yang menjadi kunci dalam mewujudkan visi digital tersebut, yaitu:
1. Peningkatan Infrastruktur Digital: Memastikan akses internet yang merata di seluruh Indonesia menjadi prioritas utama. Data terbaru dari APJII menunjukkan bahwa pada tahun 2023, penetrasi internet di Indonesia mencapai 77,02%, namun masih ada kesenjangan akses di daerah-daerah terpencil.
2. Regulasi yang Mendukung Inovasi: Perlu adanya pembaharuan regulasi yang sesuai dengan perkembangan teknologi. Arif berharap pemerintah dapat terus memperbaharui kebijakan agar dapat menciptakan lingkungan bisnis yang mendukung inovasi.
3. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Digital: Fokus pada pelatihan dan peningkatan kompetensi di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Ini melibatkan perluasan program pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja digital di Indonesia.
Tantangan dan Peluang di Era Digital
Dalam pidatonya, Arif juga akan membahas tantangan besar yang dihadapi Indonesia dalam menuju visi digital emas, termasuk infrastruktur yang belum merata dan kesenjangan digital di berbagai wilayah. Namun, ia juga akan menekankan peluang besar yang ada, seperti potensi pasar digital yang besar di kalangan populasi muda dan investasi yang meningkat di sektor teknologi.
Menurut laporan We Are Social dan Hootsuite, pada awal tahun 2024, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 205 juta, meningkat 7,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai transaksi e-commerce di Indonesia juga mencapai USD 53,8 miliar pada tahun 2023, menunjukkan potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi digital di negara ini.
Ajakan untuk Menghadiri INTI 2024
Indonesia Technology and Innovation 2024 (INTI 2024), yang akan digelar di JI-EXPO pada tanggal 12-14 Agustus 2024. INTI 2024 merupakan pameran teknologi dan inovasi terbesar di Indonesia, menawarkan kesempatan untuk belajar, berjejaring, dan mengeksplorasi inovasi terbaru di bidang teknologi.
"INTI 2024 adalah platform yang sangat berharga untuk semua yang tertarik dengan teknologi dan inovasi. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk menjalin kolaborasi dan mendalami perkembangan terbaru di dunia digital," kata Arif.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara ini, kunjungi INTI 2024.