Penting! Lakukan Hal Berikut Ini, Bila Ada Indikasi Serangan Ransomware pada Data Anda

Hacker (ilustrasi)
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

 

Jakarta, WISATA - Serangan ransomware merupakan ancaman serius yang dapat menyebabkan kerugian besar, baik secara finansial maupun operasional. Ransomware adalah jenis malware yang mengenkripsi data korban dan menuntut tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi. Jika Anda mengalami atau mencurigai adanya serangan ransomware, berikut adalah langkah-langkah yang penting untuk dilakukan.

1. Isolasi Sistem yang Terinfeksi

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengisolasi sistem yang terinfeksi dari jaringan untuk mencegah penyebaran ransomware ke perangkat lain. Matikan koneksi internet dan cabut kabel jaringan pada perangkat yang terkena serangan.

2. Jangan Membayar Tebusan

Meskipun godaan untuk membayar tebusan besar, sangat tidak disarankan untuk melakukannya. Membayar tebusan tidak menjamin Anda akan mendapatkan kembali data Anda dan hanya akan mendukung aktivitas kriminal tersebut. Selain itu, pembayaran dapat menandai Anda sebagai target yang potensial untuk serangan di masa depan.

3. Identifikasi Jenis Ransomware

Mengetahui jenis ransomware yang menyerang dapat membantu dalam menentukan langkah pemulihan yang tepat. Ada banyak alat dan database online yang dapat membantu mengidentifikasi ransomware berdasarkan pesan tebusan atau file yang terenkripsi. Beberapa contoh situs yang dapat digunakan adalah ID Ransomware atau No More Ransom.

4. Gunakan Backup Data

Jika Anda memiliki backup data yang aman dan terbaru, ini adalah saat yang tepat untuk menggunakannya. Pastikan backup tidak terhubung ke sistem yang terinfeksi sebelum melakukan pemulihan. Backup yang teratur dan terpisah dari jaringan utama sangat penting untuk meminimalkan dampak serangan ransomware.

5. Lapor ke Pihak Berwenang

Laporkan insiden ransomware ke pihak berwenang, seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) atau kepolisian setempat. Laporan ini dapat membantu dalam investigasi lebih lanjut dan membantu pihak berwenang dalam menangani serangan serupa di masa mendatang.

6. Gunakan Alat Decryptor

Beberapa jenis ransomware telah dipecahkan oleh peneliti keamanan dan tersedia alat decryptor yang dapat digunakan untuk memulihkan data tanpa membayar tebusan. Situs seperti No More Ransom menyediakan alat decryptor gratis untuk berbagai jenis ransomware.

7. Tingkatkan Keamanan Sistem

Setelah serangan ransomware, sangat penting untuk meningkatkan keamanan sistem Anda untuk mencegah serangan di masa depan. Ini termasuk memperbarui semua perangkat lunak dan sistem operasi, menggunakan antivirus yang kuat, dan mengimplementasikan kebijakan keamanan yang ketat.

Statistik Terbaru tentang Serangan Ransomware

Menurut laporan Cybersecurity Ventures, biaya kerugian global akibat ransomware diperkirakan akan mencapai $20 miliar pada tahun 2024. Selain itu, laporan dari IBM Security X-Force menunjukkan bahwa sektor kesehatan, manufaktur, dan pemerintahan adalah target utama serangan ransomware selama tahun 2023.

Menghadapi serangan ransomware memerlukan tindakan cepat dan tepat. Dengan mengisolasi sistem yang terinfeksi, tidak membayar tebusan, menggunakan backup data, dan melaporkan ke pihak berwenang, Anda dapat meminimalkan dampak serangan tersebut. Selain itu, meningkatkan keamanan sistem adalah langkah penting untuk mencegah serangan di masa mendatang.

Untuk mendukung perkembangan ekonomi, teknologi, dan dunia digital, ajang Indonesia Internet Expo and Summit 2024 dalam Indonesia Teknologi and Innovation (INTI-2024) akan menjadi platform yang tepat untuk melihat inovasi terbaru dalam bidang teknologi dan internet. INTI adalah pameran dan konferensi terkait teknologi dan inovasi terbesar di Indonesia. Ikuti dan daftarkan diri Anda untuk mendapatkan informasi terbaru dan berpartisipasi dalam acara tersebut https://inti.asia/