AI Membantu Menciptakan Pertanian yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

Drone Pertanian
Sumber :
  • Pixabay

Malang, WISATA- Seiring populasi global yang terus bertambah, permintaan akan makanan juga terus meningkat. Hal ini menimbulkan tekanan pada sumber daya pertanian, seperti air dan lahan. Kecerdasan buatan (AI) muncul sebagai alat yang kuat yang dapat membantu petani menghasilkan lebih banyak makanan dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit.

AI digunakan dalam berbagai cara untuk meningkatkan pertanian keberlanjutan. Misalnya, drone berkecerdasan buatan dapat digunakan untuk survei lahan dan mengidentifikasi area yang membutuhkan irigasi atau pengendalian hama. AI juga dapat digunakan untuk mengembangkan sistem irigasi yang lebih efisien sehingga petani dapat menghemat air.

Selain itu, AI digunakan untuk mengembangkan varietas tanaman baru yang lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Hal ini dapat membantu mengurangi penggunaan pestisida yang dapat berdampak buruk pada lingkungan.

Secara keseluruhan, AI memiliki potensi untuk merevolusi pertanian dan membantu memenuhi kebutuhan pangan populasi yang terus bertambah dengan cara yang lebih berkelanjutan.

Berikut beberapa contoh spesifik bagaimana AI digunakan untuk meningkatkan keberlanjutan pertanian:

  • Pertanian presisi: Sensor berkecerdasan buatan dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang kelembaban tanah, kesehatan tanaman, dan faktor-faktor lainnya. Data ini kemudian dapat digunakan untuk membuat peta detail dari setiap lahan, yang dapat membantu petani membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang irigasi, pemupukan, dan pengendalian hama.
  • Manajemen air: AI dapat digunakan untuk mengembangkan sistem irigasi yang lebih efisien sehingga petani dapat menghemat air. Misalnya, AI dapat digunakan untuk memprediksi kebutuhan air tanaman dan menyesuaikan jadwal irigasi secara tepat.
  • Pengendalian hama: AI dapat digunakan untuk mengembangkan metode pengendalian hama baru yang lebih efektif dan lebih aman bagi lingkungan. Misalnya, AI dapat digunakan untuk mengidentifikasi hama secara dini dan mengincar mereka dengan pestisida tertentu.
  • Pemuliaan tanaman: AI dapat digunakan untuk mengembangkan varietas tanaman baru yang lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Hal ini dapat membantu mengurangi penggunaan pestisida dan bahan pertanian lainnya.

Ini hanya beberapa contoh bagaimana AI digunakan untuk meningkatkan keberlanjutan pertanian. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi AI, kita dapat mengharapkan cara-cara yang lebih inovatif untuk menggunakan AI guna membantu petani menghasilkan lebih banyak makanan dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit.