Salah Satu Storynomics Tourism Indonesia: Kerajaan Hindu Kutai Kartanegara dan Asal Usul Orang Basap

Ilustrasi Orang Basap
Sumber :
  • IG/daengmanessa

WISATA – Kutai Kartanegara sudah terkenal sejak lama dan menyimpan sejarah panjang. Hal inilah yang menjadikan Kutai Kartanegara memiliki cerita-cerita legenda yang menarik dijadikan daya tarik wisata storynomic tourism. Cerita legenda di Kutai Kartanegara tidak bisa dipisahkan dari hadirnya Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia: Kutai Martadipura, yang berdiri sejak abad ke-4. Penting dipahami jika Kerajaan Kutai Martadipura berbeda dengan Kerajaan Kutai Kartanegara.  Bukti sejarah peninggalan Kerajaan Kutai Martadipura tersebut bisa ditemukan di Museum Mulawarman. Ada sekitar 5.373 koleksi bersejarah di museum tersebut, mulai dari singgasana, pakaian kebesaran, tempat peraduan, tombak dan keris, kalung, hingga prasasti yupa.

Pengaruh YOLO, FOMO, dan FOPO Terhadap Generasi Muda di Indonesia

Museum Mulawarman memiliki kolam ikonik berbentuk naga sebagai lambang perjalanan hidup dan penjaga alam semesta, yang diambil dari cerita legenda masyarakat Kutai Kartanegara. Ada pula makam-makam para raja yang terletak di kanan bangunan Museum.  Di Museum Mulawarman, kita seakan diajak merasakan suasana Kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Ditambah lagi jika dikemas dengan storynomics yang menarik, akan membuat liburan sambil belajar sejarah di Kalimantan Timur terasa menyenangkan.

Kedaton Kutai Kertanegara

Photo :
  • IG/shokheh22
Seberapa Parah Generasi Milenial dan Gen Z Tertipu oleh YOLO, FOMO, dan FOPO?

Selain storynomics menarik dari Kerajaan Hindu Tertua, legenda Kutai Kartanegara tak bisa dilepaskan dari legenda lahirnya orang Basap. Cerita tersebut dimulai dari runtuhnya Kerajaaan Kutai Martadipura pada abad ke-14 dan memunculkan kerajaan baru, Kerajaan Kutai Kartanegara di Tepian Batu atau Kutai Lapa, dengan sang raja pertama bernama Aji Batara Agung Dewa Sakti. 

Storynomics tourism dari Kutai Kartanegara ini bermula dari cerita sang raja bernama Aji Batara Agung Dewa Sakti yang hobi bermain sabung ayam (adu ayam) dan memiliki seekor ayam jantan bernama Perak Kemudi Besi. Konon, ayam peliharaan sang raja dikenal sakti dan bisa mengalahkan semua ayam milik para raja Jawa, Brunei, hingga ke Tiongkok.

Perjalanan Panjang Pelajaran Tentang Jagat Raya yang Kamu Harus Tahu

Ada seorang pangeran Tiongkok tertantang untuk melawan ayam tersebut dan datang ke Kutai Kertanegara dengan membawa 15 ekor ayam. Ia bertaruh menggunakan 100 emas dan sebutir berlian setiap ayam jago yang menang. 

Halaman Selanjutnya
img_title