Tahun Baru Imlek di Berbagai Negara Asia, Ada Tet Nguyen Dan di Vietnam, dan Seollal di Korsel

Tahun Baru Imlek
Sumber :
  • IG/vietnam_vibes

WISATA – Tahun Baru Imlek yang juga dikenal sebagai Tahun Baru Cina, merupakan salah satu perayaan terbesar dan paling penting dalam budaya Tionghoa. Imlek didasari oleh kalender lunar dan dirayakan oleh komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Tradisi ini memiliki makna yang dalam dan sarat dengan simbol-simbol serta tradisi-tradisi kuno yang kaya arti.

Pacu Jawi: Balapan Spektakuler Sapi di Tanah Datar yang Mendunia dan Menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Makna dari perayaan Imlek sangatlah dalam. Selain menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman, perayaan Imlek juga merupakan saat untuk memberikan hadiah kepada orang-orang yang kurang beruntung. Di Indonesia, Tahun Baru Imlek dirayakan khususnya di daerah dengan komunitas Tionghoa yang signifikan. Perayaannya meliputi tarian naga dan barongsai, pertunjukan tradisional, dan persembahan jajanan kaki lima yang melimpah. Keluarga juga berkumpul untuk makan malam reuni dan menjalankan adat istiadat untuk membawa keberuntungan dan kemakmuran di tahun depan.

Tahun Baru Imlek

Photo :
  • IG/vietnam_vibes
Insiden Kapal Perang AS-34: Serangan Salah Identifikasi dari Israel yang Menggemparkan Dunia

Di beberapa negara lain, perayaan Tahun Baru Imlek juga mempunyai tradisi dan keunikan tersendiri. Berikut ini adalah perayaan tahun Baru Imlek di beberapa negara di Asia, dirangkum dari berbagai sumber:

1. Vietnam (Tet Nguyen Dan): Di Vietnam, Tahun Baru Imlek dikenal sebagai Tet Nguyen Dan. Tradisi Tahun Baru Vietnam antara lain mempersembahkan makanan secara simbolis di altar keluarga, mengunjungi kerabat dan kuil, serta kebiasaan memberikan amplop merah kepada anak-anak dan orang tua. Hidangan tradisional seperti banh chung (kue ketan) dan berbagai bentuk acar sayuran dinikmati selama ini.

Judol Dikepung Regulasi: PP dalam Harmonisasi, Harapan Baru atau Sekadar Janji?

2. Korea Selatan (Seollal): Di Korea Selatan, Tahun Baru Imlek disebut Seollal. Perayaan tersebut meliputi penghormatan kepada leluhur, ritual tradisional seperti upacara peringatan leluhur, dan menikmati pesta dengan berbagai hidangan tradisional seperti tteokguk (sup kue beras). Keluarga berkumpul untuk memainkan permainan tradisional dan melakukan ritual leluhur.

Seollal

Photo :
  • IG/dk.piel

3. Jepang (Oshogatsu): Meskipun Jepang mengikuti kalender Gregorian, Jepang juga merayakan Tahun Baru Imlek, yang dikenal sebagai Oshogatsu, sesuai dengan kalender lunisolar tradisional. Tahun Baru ditandai dengan berbagai tradisi seperti mengunjungi kuil, menyiapkan hidangan khusus Tahun Baru, dan bertukar hadiah. Hatsumode, kunjungan kuil pertama pada tahun ini, merupakan tradisi penting selama Oshogatsu.

Kuil terkenal di Jepang

Photo :
  • IG/visitmiyazaki

4. Malaysia dan Singapura: Tahun Baru Imlek, yang dikenal sebagai Tahun Baru Imlek, dirayakan dengan sangat antusias baik di Malaysia maupun Singapura. Dekorasi jalanan, pertunjukan tradisional, dan open house di mana orang-orang dari berbagai latar belakang diundang untuk merayakannya adalah hal biasa. Praktik memberi dan menerima ang pow (paket merah) banyak dilakukan selama perayaan ini.

Perayaan Tahun Baru Imlek di berbagai negara tersebut memiliki tradisi dan adat istiadat yang berbeda-beda yang seringkali dipengaruhi oleh budaya lokal. Keragaman tersebut menunjukkan kekayaan budaya Tionghoa yang dilestarikan. Selamat Tahun Baru Imlek, Gong Xi Fa Cai