5 Tempat Wisata Mistis Tempo Dulu di Semarang, Kota Lunpia….Hiiii….

5 Tempat Wisata Mistis Tempo Dulu di Semarang, Kota Lunpia….Hiiii….
Sumber :
  • Woro Juni Diastuti

Restoran Pringsewu menempati salah satu gedung lama yang dahulu merupakan kantor pusat NV. Kian Gwan, perusahaan multinasional masa kolonial Belanda yang dimiliki oleh Oei Tiong Ham, orang paling kaya di Asia Tenggara.

Begini Amanat Kasad di Upacara Penutupan Pendidikan Taruna Akademi Militer Magelang

Restoran  ini menggunakan bangunan yang terdiri dari dua lantai yang masih mempertahankan bentuk aslinya yang menarik wisatawan dari luar kota dan mancanegara. Bangunan ini menjadi salah satu dari sekian banyak bangunan yang masuk dalam cagar budaya.

Ada hal yang tidak biasa di suatu ruangan, yang  dulu merupakan tempat brankas Oei Tiong Ham.  Bagi orang yang “peka”, hawanya sangat berat, dada terasa sesak dan membuat mual.  Konon ini adalah tanda bahwa orang tersebut tertekan oleh energi dari suatu makhluk astral.

INFO HAJI 2024: Menko PMK Ingin Ada 1.500 Juru Sembelih dari Indonesia untuk Tahun Depan

4. Lawang Sewu

Lawang Sewu adalah gedung bersejarah milik PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang awalnya digunakan sebagai Kantor Pusat perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).

INFO HAJI 2024: Daging Dam Jemaah akan Dikirim ke Tanah Air, Perizinan Sudah Siap

Bangunan utamanya mulai dibuat pada tahun 1904 dan selesai di pertengahan tahun 1907. Sedangkan bangunan lain di sekitarnya, mulai dibangun tahun 1916 sampai 1918.

Arsitektur bangunannya dirancang oleh seorang arsitek berasal dari Amsterdam yaitu Prof. Jakob F. Klinkhamer dan BJ Ouendag. Jumlah pintu di bangunan ini sangat banyak hingga masyarakat sekitar menyebutnya sebagai Lawang Sewu (Pintu Seribu – red.).

Halaman Selanjutnya
img_title