YOGYAKARTA: 7 Tempat Makan Populer yang Jadi Referensi, Nyam-Nyammmm.... (Bagian 1)

Wisata Kuliner di Kota Yogyakarta
Sumber :
  • pariwisata.jogjakota.go.id

Yogyakarta, WISATA Kota Yogyakarta merupakan satu wilayah dalam provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), selain Kabupaten Sleman, Gunungkidul, Bantul dan Kulonprogo.

Tak hanya banyak menyimpan jejak sejarah, kota pelajar ini juga menjadi magnet kunjungan wisata, baik wisata alam, wisata edukasi, juga wisata kuliner.

Kali ini, kami siapkan 7 tempat makan yang bisa menjadi referensi saat berkunjung ke kota Gudeg ini.

Tulisan ini kami susun bertahap agar tidak terlalu melelahkan ketika Anda menyimaknya. Selamat berburu kuliner.....


1. Bale Raos Restaurant

Prakiraan Cuaca Daerah Istimewa Yogyakarta, 23 Januari 2024, Hujan Ringan

 

Bale Raos Restaurant

Photo :
  • pariwisata.jogjakota.go.id
YOGYAKARTA, Risiko Covid-19 di periode tanggal 31 Desember 2023 - 6 Januari 2024

Penasaran dengan hidangan khas Keraton Yogyakarta? Ingin mencicipi masakan-masakan favorit para Raja Yogyakarta? Bale Raos Restaurant bisa memenuhi rasa penasaran itu semua.

Berlokasi di kawasan Keraton Yogyakarta, Bale Raos hadir dengan menyajikan berbagai menu kegemaran keluarga keraton.

Bale Raos memiliki konsep arsitektur Jawa yang kental, mulai dari bangunan bagian depan yang menyerupai Plengkung Gading, lengkap dengan tulisan khas Keraton, bangunan Joglo yang menawan, serta aura Keraton yang kental.

Di sini, pengunjung akan semakin menikmati hidangan bak bangsawan.

Berbagai menu utama yang bisa dicicipi, antara lain Bebek Suwir Suwir yang merupakan masakan favorit Sultan HB X, yaitu berupa irisan daging bebek yang disajikan dengan irisan nanas goreng dan saus kedondong parut.

Kemudian ada Semur Piyik, olahan lezat dari burung dara.

Urip Urip Gulung yang terbuat dari ikan lele fillet yang dipanggang dan disajikan dengan saus mangut, serta Soup Timlo.

Tidak lupa juga Beer Jawa, minuman asli Keraton Yogyakarta yang diramu dari berbagai rempah-rempah seperti jahe, kayu secang, cengkeh, jeruk nipis, dll.

Semua hidangan yang ada di Bale Raos diolah sesuai resep keluarga kerajaan yang sudah diwariskan secara turun-temurun.

Tidak hanya itu, selama bersantap, pengunjung akan diiringi alunan Gending Jawa yang membuat pengunjung seolah-olah menjadi tamu terhormat Keraton.

Di beberapa kesempatan, pengunjung juga disuguhi seni tari Jawa klasik (beksan) dan setiap Sabtu malam, Bale Raos menampilkan live performance music keroncong yang membuat pengunjung semakin nyaman dan betah.

Bale Raos buka setiap hari mulai pukul 09.30 – 21.30 WIB (kecuali hari Senin, buka 09.30 – 15.00 WIB).

Area indoor dan outdoor dengan kapasitas indoor hingga 80 seat, dan kapasitas 200 seat dalam kombinasi indoor dan outdoor party.

Alamat: Jl. Magangan Kulon No.1, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, DIY 55131

No Telp : (0274) 415550


2. Mie Ayam Tumini

 

PRAKIRAAN CUACA: Kota Yogyakarta dan Sekitarnya, Jumat, 27 Oktober 2023

 

Mie Ayam Tumini

Photo :
  • pariwisata.jogjakota.go.id

Mie ayam merupakan salah satu kuliner sejuta umat. Hampir semua tempat di Indonesia, memiliki primadona masing-masing untuk makanan lezat ini, tidak terkecuali kota Yogyakarta.

Dari sekian banyak warung mie ayam yang ada di Yogya, terdapat warung mie ayam yang sangat populer keberadaannya, yaitu Mie Ayam Tumini.

Sekilas dari luar, warung mie ayam ini terlihat biasa. Tapi ketika melihat jejeran panjang sepeda motor yang terparkir di depan warung, pasti akan membuat calon pembeli bertanya-tanya, apa yang membuat mie ayam ini ramai dikunjungi pembeli.

Warung yang berlokasi di Utara Terminal Giwangan ini, setiap harinya bisa menjual hingga 700 mangkok mie ayam.

Rasanya yang khas dan mantap - yang tidak ditemui di warung mie ayam lainnya - menjadikan alasan mengapa mie ayam Tumini, sampai sekarang masih eksis di tengah banyaknya warung mie ayam yang tengah menjamur di Yogya.

Mie ayam Tumini memiliki penampakan khas dengan topping ayam dan kuah kentalnya yang berwarna kecoklatan. Kuah tersebut memiliki cita rasa gurih dan manis yang berasal dari bumbu topping mie ayam tersebut.

Kenyalnya mie berpadu pas dengan manis gurihnya kuah ayam, ditambah beberapa sendok sambal yang semakin menambah rasa mie ayam, benar-benar membuat ketagihan.

Warung mie ayam Tumini hanya menjual mie ayam saja, namun dengan berbagai varian. Pembeli bisa memilih beberapa menu tambahan lain seperti mie ayam ceker, mie ayam jumbo, mie ayam ekstra ayam, topping ceker, serta sawi ayam.

Meskipun setiap harinya selalu dipadati pembeli, mie ayam Tumini tidak membuka cabang di tempat lain ya.

Mau tidak mau, untuk menikmati seporsi mie ayam legendaris ini, pembeli harus rela antre, terlebih pada jam makan siang.

Alamat: Jl. Imogiri Tim. No.187, Giwangan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY 55163

No Telp: (0274) 410334


3. Gudeg Pawon

 

 

Gudeg Pawon

Photo :
  • pariwisata.jogjakota.go.id

Gudeg merupakan makanan khas Yogyakarta yang berbahan dasar nangka muda. Gudeg sangat mudah ditemui di penjuru Yogya, baik di restoran maupun di penjual gudeg kaki lima.

Bahkan, pembeli bisa menemukan kuliner gudeg 24 jam, mulai dari pagi, siang, malam, sampai dini hari, penjual gudeg dapat ditemui.

Dikenal sebagai makanan khas Yogyakarta sejak jaman dulu, tentu saja ada beberapa gudeg yang dikenal sebagai gudeg legenda, salah satunya adalah Gudeg Pawon.

Gudeg Pawon yang dirintis oleh Ibu Prapto Widarso, sudah ada sejak 1958. Gudeg Pawon sendiri memiliki arti Gudeg Dapur, dalam artian, para pembeli yang ingin menikmati gudeg ini langsung dilayani di dapur rumah pemilik warung.

Gudeg Pawon dikenal sebagai sebagai kuliner malam di Yogya. Jam operasional warung gudeg ini, mulai jam 22.00 WIB malam dan biasanya hanya buka selama 3 jam.

Meski warung buka ketika orang lain mulai terlelap, warung ini selalu ramai oleh pembeli. Bahkan meskipun warung baru buka, antrean pembeli sudah mengular panjang.

Sembari mengantre mengambil gudeg, pembeli bisa menyaksikan langsung pembuatan gudeg yang langsung dimasak di tungku, saat itu juga.

Jenis gudeg yang disajikan disini adalah gudeg basah. Sama seperti warung gudeg pada umumnya, di sini menyediakan lauk pendamping berupa ayam kampung dan telur.

Seporsi gudeg disajikan dengan sambal krecek pedas dan bumbu areh yang terasa gurih dan manis bersama gudeg, lauk, dan nasi hangat, benar-benar menggambarkan Yogya yang penuh rasa.

Harga satu porsi gudeg, lengkap dengan lauknya dibanderol mulai Rp11.000 – Rp.25.000.

Jika ingin menikmati kelezatan Gudeg Pawon ini lebih baik datang lebih awal, supaya tidak antre terlalu lama dan tidak kehabisan.

Alamat: Jalan Janturan UH/IV No.36, Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY 55164


4. Pondok Cabe

 

 

Pondok Cabe

Photo :
  • pariwisata.jogjakota.go.id

Pondok Cabe merupakan sebuah restoran di kota Yogyakarta yang terkenal dengan menunya yang enak, tempat yang bersih serta nyaman dan harga yang terjangkau.

Tak heran jika restauran ini, cukup diminati oleh masyarakat.

Restoran Pondok Cabe memiliki 4 cabang yaitu di jalan Laksda Adisucipto 10, jalan C. Simanjuntak 418, jalan Tamansiswa 87 dan jalan HOS Cokroaminoto 16.

Yang unik, setiap kedai mengusung tema tersendiri.

Pondok Cabe di Jalan C. Simanjuntak, misalnya. Pondok Cabe Bistro ini memiliki konsep modern. Selain terlihat dari tempatnya yang menyerupai restoran modern, lengkap dengan kursi sofa dan dekorasi kekinian lainnya, menu yang ditawarkanpun bervariasi. Mulai dari makanan Nusantara seperti aneka penyetan, dan pepes. Ada pula menu makanan luar seperti tom yam, katsu serta lasagna.

Harganyapun terjangkau. Tidak terlalu mahal, meski untuk kantong mahasiswa. Pondok Cabe buka setiap hari, mulai pukul 10.00 - 23.00 WIB.

Alamat: Jalan C. Simanjuntak No. 41B, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DIY 55225

No Telp: 0811 255 4545


5. Rujak Es Krim Pakualaman

 

 

Rujak Es Krim Pakualaman

Photo :
  • pariwisata.jogjakota.go.id

Orang Yogya dikenal memiliki kreativitas yang tinggi, baik soal kesenian, kerajinan tangan, termasuk kulinernya. Bila sedang berkunjung ke Yogya, selain menikmati gudeg sebagai pengobat rindu, adakah yang suka hunting rujak es krim? Atau justru belum pernah mencicipinya?

Anda harus mencoba perpaduan rasa pedas, asam, dan manisnya rujak serut yang diberi topping es krim (es puter berbahan dasar santan) yang teksturnya lembut, dingin dan segar.

Ketika dinikmati bersamaan, rasanya yang mantap akan membuat Anda ketagihan. Banyak yang berjualan rujak es krim sehingga kudapan yang satu ini dapat anda temukan di mana saja di Yogya, namun yang paling populer adalah rujak es krim Pakualaman di area Pakualaman, kota Yogyakarta.

Lokasi Rujak Es Krim Pakualaman, salah satunya terletak di sebelah Barat tembok luar Pura Pakualaman dengan tenda biru, yang diikat di sebuah batang pohon dekat gerobak rujak es krimnya.

Hanya dengan harga di bawah Rp10 ribu, Anda sudah bisa menikmati satu porsi rujak es krim yang disajikan dalam mangkuk. Bila kurang pedas, tinggal ditambahkan bumbu cabai pedas dalam wadah terpisah yang sudah disediakan, sesuai selera pedas masing-masing.

Es krim disini teksturnya sangat lembut, manisnya pas, dan ngeblend dengan bumbu serta serutan buah di rujaknya.

Buka mulai pukul 09.00 WIB sampai habis. Cocok sekali dinikmati ketika siang hari atau saat udara kering dan panas.

Alamat: Jalan Harjowinatan, RT.44/RW.10, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta, DIY 55166

No Telp: 08857 2856 6266


6. Lotek Lempuyangan

 

 

Lotek Lempuyangan

Photo :
  • pariwisata.jogjakota.go.id

Cobek besar itu menjadi saksi bisu kelezatan Lotek Teteg Lempuyangan, yang membuat banyak orang menjadi ketagihan dan ingin mencoba kembali di tempat ini.

Kelihaian tangan yang menari-nari diatas cobek tersebut, tidak kalah dengan koki-koki profesional. Antrean panjang sudah menjadi hal lumrah dari warung lotek ini.

Dengan harga pas di kantong, Anda sudah mendapat porsi besar plus rasa yang nyaman untuk membuat lidah bergejolak dan terus melahap lotek ini.

Satu hal yang membuat warung lotek ini memiliki ciri khas unik, adalah pemakaian cobek besar dengan diameter sekitar 80 cm.

Mas Erwan - salah satu karyawan di warung ini menyatakan,"Kita memang sengaja memesan cobek besar, agar dalam pembuatan bumbu kacang pada saat jam-jam ramai bisa sekaligus dalam porsi yang banyak, sehingga para pelanggan tidak terlalu lama menunggu".

Ada hal yang menarik dari Warung Lotek Lempuyangan ini, yaitu porsi besar, satu porsi bisa untuk dua orang.

Tapi ketika anda sudah merasakannya sensasi kelezatannya, dijamin lebih memilih untuk makan diri sendiri.

Warung lotek ini menjadi salah satu rekomendasi kuliner yang layak dicoba, karena eksistensinya yang sudah berjalan selama 44 tahun.

Menurut Upi Nuraini, warung ini pertama kali dibuka pada tahun 1968 oleh Pak Untung (ayah Upi Nuraini). Awalnya, hanya dikelola oleh pihak keluarga saja. Seiring berjalannya waktu, warung ini terus berkembang dan akhirnya sekarang, memiliki 8 karyawan untuk memudahkan pelayanan terhadap konsumen.

Puncak keramaian pada jam makan siang, pukul 11.00 - 13.30 WIB.

Pengunjung warung, terdiri dari berbagai kalangan seperti pegawai negeri sampai mahasiswa.

Warung ini juga menyediakan menu gado-gado dan aneka macam minuman, seperti aneka jus buah hingga berbagai kemasan. dengan harga rata-rata mulai Rp2.000 - Rp10.000.

Warung lotel Lempuyangan buka setiap hari, mulai pukul 09.00 - 16.30 WIB, harga per porsi lotek teteg Rp10.000/porsi.

Untuk menuju warung ini, sangat mudah, karena tidak jauh dari Stasiun Kereta Api Lempuyangan ke arah Timur.

Alamat: Jalan Argolubang 184, Gang Delima GK IV/196, Baciro, Kota Yogyakarta, DIY 55225


7. Lotek dan Gado-Gado Bu Bagyo

 

 

Lotek dan Gado-Gado Bu Bagyo

Photo :
  • pariwisata.jogjakota.go.id

Lotek dan gado-gado Bu Bagyo merupakan salah satu kuliner legendaris yang berada di kota Yogyakarta.

Kenyataan ini bisa dilihat dari banyaknya pengunjung yang silih berganti keluar masuk untuk menikmati hindangan ini.

Gado-gado Bu Bagyo memiliki keistimewaan pada penyajian kepada konsumen, yaitu penataan gado-gado beserta isinya, yang kemudian ditaburi dengan bumbu sambel kacang yang merata, layaknya es krim.

Selain itu, keunikan yang lain dari warung gado-gado ini, yaitu ketika pramusaji melakukan panggilan kepada konsumen yang sudah memesan untuk siap dihidangkan.

"Mbak Fitri", kata seorang pramusaji sembari berjalan menuju meja tempat pengunjung yang namanya baru saja dipanggilnya.

Itulah salah satu ciri khas dari Warung gado-gado Bu Bagyo, pramusaji memanggil dengan ramah dan penuh sopan santun.

Hal ini mengambarkan kondisi yang akrab antara pihak warung dengan pengunjung.

Gado-gado ini benar-benar fresh, langsung dibuat di tempat, sesudah Anda pesan. Semua pelanggan ketika datang di warung ini harus pesan terlebih dahulu di luar, di pintu masuk, dengan menyebutkan makanan dan minuman yang dipesannya, ditulis di sepotong kertas lengkap dengan nama pemesan, dan membayar.

Sesudah itu, barulah orderan disiapkan. Setiap porsi lotek, satu demi satu dibuat langsung oleh seorang petugas penguleg.

Berapa waktu yang dibutuhkan? Untuk membuat satu porsi lotek, mulai dari memasukkan cabai, sampai siap dihidangkan di piring, diperlukan waktu tepat 1 menit 30 detik.

Bagi yang ingin mencoba, silakan datang di daerah Sagan, kota Yogyakarta.

Jika anda berjalan dari arah RS Panti Rapih atau bundaran UGM ke arah Selatan, kira-kira 300 meter dari RS Panti Rapih, belok ke kiri.

Alamat: Jalan Prof. Herman Yohanes No.1, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DIY 55223

(Sumber: pariwisata.jogjakota.go.id)