Populer sebagai Kota Santri, Inilah Destinasi Wisata dan Aneka Kuliner Khas Pekalongan
- Traveloka
Pekalongan, WISATA - Pekalongan, sebuah kota di pesisir utara Jawa Tengah, selama ini dikenal sebagai Kota Santri. Tapi di balik julukan itu, Pekalongan menyimpan pesona wisata dan kuliner yang layak diangkat ke permukaan. Kota ini bukan hanya tempat belajar agama, tapi juga tempat menyelami budaya, sejarah, dan tentunya kuliner khas yang menggoda lidah.
Mulai dari batik legendaris hingga makanan laut segar, Pekalongan menawarkan perpaduan harmonis antara nilai-nilai religius, budaya lokal, dan kelezatan kuliner tradisional. Berikut ini adalah rekomendasi destinasi wisata dan aneka kuliner khas Pekalongan yang bikin siapa pun ingin datang kembali.
Kalau ke Pekalongan, belum sah rasanya kalau belum mengenal batiknya. Di Museum Batik Pekalongan, pengunjung bisa melihat koleksi batik dari berbagai era dan daerah, termasuk batik pesisir khas Pekalongan yang penuh warna dan motif berani. Ada juga workshop membatik yang bisa diikuti wisatawan. Edukatif dan sangat Instagramable!
Berjalan-jalan di Kampung Batik Kauman terasa seperti menyusuri lorong waktu. Rumah-rumah lawas dengan toko batik di setiap sudut menciptakan suasana klasik yang menarik. Di sini, Anda bisa melihat langsung proses pembuatan batik tulis dan membeli langsung dari pengrajinnya. Harga bersahabat dan kualitasnya istimewa.
3. Pantai Pasir Kencana
Terletak hanya sekitar 4 km dari pusat kota, Pantai Pasir Kencana merupakan tempat yang cocok untuk menikmati senja. Fasilitas cukup lengkap dan suasana pantai yang bersih membuatnya jadi tempat favorit untuk keluarga. Jangan lupa mencicipi jajanan khas laut yang banyak dijual di sekitar pantai.
4. Hutan Mangrove Pekalongan
Selain wisata pantai, Pekalongan juga punya kawasan mangrove yang menenangkan. Ada jembatan kayu yang membelah lebatnya hutan mangrove, cocok untuk foto-foto dan berjalan santai. Suasana rindang dan suara burung laut membuat tempat ini cocok untuk healing.
5. Alun-Alun Kota Pekalongan
Pusat kota yang tidak pernah sepi, Alun-Alun Pekalongan menjadi tempat favorit untuk nongkrong sore. Banyak pedagang makanan tradisional seperti wedang ronde, nasi megono, hingga tahu gejrot. Suasana ramai tapi tetap nyaman membuat waktu terasa lebih santai di sini.
6. Masjid Jami’ Kauman
Sebagai Kota Santri, Pekalongan tentu punya masjid ikonik. Masjid Jami’ Kauman adalah salah satunya. Masjid bersejarah ini berdiri sejak abad ke-19 dan masih aktif digunakan hingga sekarang. Arsitekturnya yang klasik dan nuansa religiusnya sangat terasa.
7. Curug Muncar Petungkriyono
Bagi pencinta alam, Curug Muncar di kawasan Petungkriyono adalah destinasi wajib. Air terjun tinggi yang mengalir di antara hutan pinus ini menyuguhkan suasana alam yang sejuk dan menyegarkan. Jalur menuju curug ini cukup menantang, tapi sepadan dengan keindahan yang didapat.
8. Megono
Kalau soal kuliner, nasi megono adalah raja dari segala hidangan khas Pekalongan. Terbuat dari cacahan nangka muda, kelapa parut, dan bumbu rempah yang khas, nasi megono biasanya disantap dengan ikan asin atau telur. Rasanya gurih dan sangat menggoda!
9. Garang Asem Pekalongan
Berbeda dari garang asem Kudus, versi Pekalongan lebih kaya rempah dan berkuah segar. Daging ayam atau sapi dimasak dengan belimbing wuluh, tomat, dan cabai. Cocok dinikmati saat udara dingin atau saat butuh makanan yang bikin semangat kembali.
10. Soto Tauto
Salah satu makanan yang hanya bisa Anda temui di Pekalongan adalah soto tauto, kombinasi antara soto dan tauco. Kuahnya unik karena mengandung tauco yang memberikan rasa asam-manis-gurih. Tambahkan sambal dan kerupuk untuk sensasi maksimal!
11. Es Goyang dan Wedang Kacang
Untuk pencuci mulut, cobalah es goyang, es jadul yang dibuat secara manual dan dijual keliling. Atau nikmati wedang kacang yang hangat dan manis, cocok disantap saat malam hari. Minuman tradisional ini makin sulit ditemukan, jadi jangan lewatkan!
12. Pusat Oleh-Oleh Setono
Ingin bawa buah tangan dari Pekalongan? Datanglah ke Pusat Oleh-Oleh Setono. Anda bisa membeli batik, keripik tempe, sambal tauto botolan, hingga makanan kering khas pesisir. Lengkap dan harga bersahabat.
13. Pasar Grosir Batik Setono
Selain sebagai tempat oleh-oleh, kawasan Setono juga terkenal sebagai pasar grosir batik terbesar di Pekalongan. Cocok untuk belanja dalam jumlah banyak atau bagi Anda yang ingin memulai bisnis batik.
14. Kedai Kopi Kuno di Jalan Hayam Wuruk
Ingin nongkrong dengan nuansa tempo dulu? Kunjungi kedai kopi di sekitar Jalan Hayam Wuruk. Suasananya klasik, dengan interior jadul dan sajian kopi robusta lokal yang nikmat. Cocok untuk santai atau ngobrol santai sore hari.
15. Festival Balon Udara Tanpa Awak
Setiap Lebaran, Pekalongan mengadakan festival balon udara tanpa awak yang sangat meriah. Ribuan warga memadati lapangan untuk melihat balon tradisional warna-warni yang diterbangkan ke langit. Atraksi budaya ini bahkan menarik perhatian wisatawan mancanegara.
Pekalongan: Kota Santri yang Multitalenta
Pekalongan membuktikan bahwa julukan Kota Santri tidak membuatnya ketinggalan dalam urusan wisata dan kuliner. Justru nilai religius, budaya lokal, dan keramahan warga menjadi daya tarik utamanya.
Bagi Anda yang ingin menjelajahi kota dengan cara berbeda, menikmati makanan khas yang otentik, dan meresapi nilai-nilai lokal, Pekalongan adalah jawabannya. Kota ini tidak hanya kaya secara spiritual, tapi juga memanjakan indera dan rasa ingin tahu.