Nginep di Rumah Warga, Dapat Cerita dan Makanan Enak

Desa Wisata Panglipuran
Sumber :
  • IG/felgra_photography

Beberapa homestay bahkan mengizinkan tamu ikut memasak. Ini kesempatan emas buat kamu belajar resep asli dari sumbernya. Misalnya, membuat sambal matah di Bali, sayur urap di Jawa, atau memasak papeda di Papua.

Jalan-Jalan ke Kampung Adat, Pulang Bawa Cerita Keren

Dan serunya lagi, makan bersama di satu meja besar menciptakan rasa kebersamaan yang jarang didapat saat makan di restoran.

Harga Bersahabat, Pengalaman Tak Ternilai

Libur ke Desa Wisata, Rasain Hidup Lokal Hanya Rp100 Ribu!

Salah satu keuntungan utama menginap di rumah warga adalah harganya yang sangat bersahabat. Rata-rata hanya Rp100.000 – Rp200.000 per malam, sudah termasuk sarapan dan kadang makan malam.

Harga ini jelas jauh lebih murah dibanding hotel atau vila, tapi justru pengalamannya lebih kaya. Kamu bisa tidur di kamar sederhana tapi bersih, mandi dengan air hangat dari pemanas kayu (di beberapa desa), dan bangun pagi dengan pemandangan sawah atau pegunungan.

Terjun ke Budaya Lokal: Mengapa Cultural Immersion Jadi Tren Wajib 2025?

Beberapa desa wisata bahkan menyediakan paket lengkap, seperti:

  • Paket 2 hari 1 malam + workshop kerajinan tangan
  • Paket inap + tur keliling desa pakai sepeda
  • Paket inap + pelatihan memasak makanan tradisional
Halaman Selanjutnya
img_title