Nginep di Rumah Warga, Dapat Cerita dan Makanan Enak
- IG/felgra_photography
Beberapa homestay bahkan mengizinkan tamu ikut memasak. Ini kesempatan emas buat kamu belajar resep asli dari sumbernya. Misalnya, membuat sambal matah di Bali, sayur urap di Jawa, atau memasak papeda di Papua.
Dan serunya lagi, makan bersama di satu meja besar menciptakan rasa kebersamaan yang jarang didapat saat makan di restoran.
Harga Bersahabat, Pengalaman Tak Ternilai
Salah satu keuntungan utama menginap di rumah warga adalah harganya yang sangat bersahabat. Rata-rata hanya Rp100.000 – Rp200.000 per malam, sudah termasuk sarapan dan kadang makan malam.
Harga ini jelas jauh lebih murah dibanding hotel atau vila, tapi justru pengalamannya lebih kaya. Kamu bisa tidur di kamar sederhana tapi bersih, mandi dengan air hangat dari pemanas kayu (di beberapa desa), dan bangun pagi dengan pemandangan sawah atau pegunungan.
Beberapa desa wisata bahkan menyediakan paket lengkap, seperti:
- Paket 2 hari 1 malam + workshop kerajinan tangan
- Paket inap + tur keliling desa pakai sepeda
- Paket inap + pelatihan memasak makanan tradisional