Wisata Kuliner Pedas di Bali: 5 Rumah Makan Sambal Lombok Paling Nendang

Warung Mak Beng – Sanur
Sumber :
  • Cacasupriatna

Kalau berbicara tentang sambal khas Bali, maka ayam betutu wajib masuk dalam daftar. Di Gilimanuk, tempat asal ayam betutu, ada satu nama yang paling terkenal: Men Tempeh.

Ilmuwan NASA Ungkap Cara Pohon Memprediksi Letusan Gunung Berapi dari Luar Angkasa

Di sini, sambal yang disajikan bukan sembarang sambal. Campuran cabai, bawang putih, dan rempah-rempah khas Bali seperti base genep membuat rasa pedasnya tidak hanya menyengat, tapi juga berlapis-lapis—ada gurih, ada manis, ada sedikit asam.

Satu porsi ayam betutu Men Tempeh disajikan dengan nasi putih hangat, kacang goreng, dan tentu saja sambal lombok yang pedasnya “mengguncang iman.”

Mengenal Ma'badong: Tradisi Tarian Berkabung dari Sulawesi Selatan

3. Sambal Matah Ibu Yani – Denpasar

Tak lengkap rasanya membicarakan sambal di Bali tanpa menyebut sambal matah. Di Denpasar, Sambal Matah Ibu Yani menjadi destinasi kuliner favorit bagi pemburu rasa pedas yang autentik.

Timnas Indonesia Waspada! Jepang Turunkan Tim 'Pelapis' tapi Pelatihnya Janji Tampil Ganas

Sambal matah di sini diracik segar setiap hari dari bawang merah, serai, daun jeruk, dan tentu saja cabai rawit merah yang jumlahnya tidak main-main. Ditambah sedikit minyak kelapa panas yang disiramkan saat terakhir, aroma dan rasanya benar-benar menggoda.

Disajikan bersama ayam goreng, bebek bakar, atau bahkan nasi campur Bali, sambal matah Ibu Yani punya kekuatan untuk membuat pengunjung kembali lagi dan lagi.

Halaman Selanjutnya
img_title