Lebaran Ketupat: Sejarah, Filosofi, dan Tradisi Kebersamaan yang Mendalam

Ketupat
Sumber :
  • Cuplikan Layar

Salah satu nilai penting dalam perayaan Lebaran Ketupat adalah semangat kebersamaan. Di banyak daerah di Indonesia, keluarga besar dan tetangga biasanya berkumpul untuk membuat dan menyantap ketupat bersama. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antar anggota keluarga, tetapi juga sebagai bentuk wujud kepedulian sosial di masyarakat.

Tradisi Sesaji Rewanda di Semarang: Perpaduan Budaya, Alam, dan Spiritualitas yang Unik di Momen Syawalan

Pembuatan Ketupat Bersama

Pembuatan ketupat seringkali dilakukan secara gotong royong. Keluarga dan tetangga berkumpul di dapur atau di halaman rumah untuk menganyam ketupat dari janur muda. Proses pembuatan ini membutuhkan ketelitian dan keterampilan, sehingga sering dijadikan sebagai momen pembelajaran bagi anak-anak untuk menghargai warisan budaya mereka.

LEBARAN KETUPAT: Tradisi yang Sedot Ribuan Wisatawan di Pantai Mbah Drajid

Setelah ketupat selesai dibuat, biasanya ketupat tersebut dikukus hingga matang. Keluarga kemudian menyajikan ketupat bersama hidangan pendamping khas Lebaran seperti opor ayam, rendang, sambal goreng ati, dan sayur labu. Setiap hidangan memiliki rasa dan aroma khas yang menjadi identitas perayaan Lebaran.

Ritual Silaturahmi dan Saling Meminta Maaf

Lebaran Ketupat 2025: Perpaduan Budaya, Agama, dan Kuliner dalam Satu Sajian

Setelah menyantap ketupat, tradisi selanjutnya adalah silaturahmi dan meminta maaf kepada sesama. Anak-anak, terutama, diajarkan untuk melakukan sungkem kepada orang tua dan tetangga, yang merupakan bentuk penghormatan dan permohonan maaf secara tulus. Tradisi ini mengajarkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan keluarga dan lingkungan sekitar.

Kebiasaan saling memaafkan ini dianggap sebagai salah satu inti dari perayaan Lebaran. Dengan mengakui kesalahan dan memaafkan, setiap individu dapat memulai hidup baru dengan hati yang bersih dan pikiran yang lebih positif. Tradisi ini sangat relevan, terutama di tengah kehidupan modern yang serba cepat dan dinamis, karena mengingatkan kita akan pentingnya ketenangan batin dan keharmonisan antar sesama.

Halaman Selanjutnya
img_title