Toko Oen Malang: Wisata Kuliner yang Membawa Kita ke Masa Lalu

Toko Oen Kota Malang
Sumber :
  • Malangkota.go.id

Menurut Ansori, Toko Oen sudah masuk ke dalam paket wisata Jawa-Bali di berbagai biro perjalanan di Belanda. Bahkan, ada yang bilang:
“Kalau ke Malang tapi nggak mampir ke Toko Oen, rasanya belum lengkap.”
Banyak turis yang datang hanya untuk berfoto atau sekadar menikmati suasana historisnya.

Gedung Kesenian Gajayana: Menjaga Warisan Sejarah di Tengah Modernisasi Kota Malang

Kontribusi Toko Oen untuk Pariwisata Malang

Toko Oen nggak cuma jadi magnet wisatawan asing, tapi juga punya kontribusi besar untuk pariwisata lokal. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Jawa Timur terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2023, jumlah wisatawan asing tercatat mencapai 1,5 juta orang, dengan sebagian besar mengunjungi kawasan heritage seperti Malang.

Berburu Kuliner dan Sejarah di Wisata Heritage Kayu Tangan Malang: Tempat Wajib Kunjungan bagi Pecinta Kuliner

Pemerintah Kota Malang juga terus mendukung pelestarian bangunan bersejarah seperti Toko Oen. Selain sebagai destinasi wisata, Toko Oen juga diakui sebagai cagar budaya, yang artinya tidak boleh diubah bentuk aslinya. Ini jadi bukti bahwa warisan sejarah bisa berdampingan dengan modernitas.

Tips Berkunjung ke Toko Oen

Megawati Hangestri Resmi Pecahkan Rekor, Jadi Atlet Voli Indonesia Pertama Berlaga di Liga Turki

Buat kamu yang pengen mampir ke Toko Oen, berikut beberapa tips biar pengalamanmu makin seru:

  1. Datang di pagi atau sore hari: Suasana lebih sejuk dan nyaman untuk menikmati hidangan.
  2. Coba es krim legendarisnya: Ini adalah menu yang paling sering dipesan turis, dengan rasa klasik yang nggak berubah sejak dulu.
  3. Siapkan kamera: Jangan lupa abadikan momen di dalam Toko Oen, terutama di sudut-sudut dengan dekorasi klasik.
  4. Reservasi untuk grup besar: Kalau datang rombongan, lebih baik pesan tempat dulu.
Halaman Selanjutnya
img_title