Indah Sekali Yaaa…..Pesona Masjid 99 Cahaya Asmaul Husna

Masjid Baitus Shobur di Tulang Bawang Barat, Lampung
Sumber :
  • Direktori Pariwisata Indonesia

Persis di samping Masjid Baitus Shobur terdapat bangunan rumah adat Lampung bernama “Sesat Agung Bumi Gayo”. Dibangun dengan desain yang berbeda yaitu menggabungkan empat rumah besar.

KOMUNITAS GURU BROADCASTING (KGB): Berkunjung ke Binus TV, Jajaki Kolaborasi Produktif di Masa Depan

Arsitektur rumah besar ini memiliki makna empat marga besar yang ada di Tulang Bawang. Empat rumah besar tadi menaungi Lima Rumah Besar yang ada di dalamnya. Hal itu memiliki arti bahwa “Menaungi Transmigrasi dari Lima Pulau Besar di Indonesia, Bersatu dan Berbaur menjadi Satu Atap Bersama”.

Lampung memang dikenal sebagai lokasi transmigrasi terbesar dan tertua dari luar Sumatra sejak 1905. Walhasil masyarakat Lampung, meski akarnya terdiri dari suku Lampung Pesisir dan Lampung Pepadun (pedalaman), relatif sudah tercampur dengan suku Jawa, Bali, Sunda, Batak, Bugis, dan Palembang.

Prakiraan Cuaca Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Tanggal 7 Juli 2024

Keunikan-keunikan itulah yang berserap dalam arsitektur Masjid Baitus Shobur, sebagai salah satu destinasi wisata religi bagi umat Islam di Tulang Bawang Barat, Lampung, seperti dilansir dari laman Direktori Pariwisata. Perpaduan religi dan adat lokal di Islamic Center Tubaba ini membuat Pemkab Tubaba juga menamakan lokasi ini “Kompleks Dunia Akhirat”.

Masjid Baitu Shobur juga dekat dengan sejumlah tempat wisata seperti Uluan Nughik. Jaraknya sekitar 1,7 kilometer dengan waktu tempuh tiga menit berkendara. Uluan Nughik menawarkan wisata budaya. Pengunjung bisa menemukan beragam karya seni unik di Uluan Nughik yang cocok untuk menjadi spot foto Instagramable.

Prakiraan Cuaca Daerah Istimewa Yogyakarta, Tanggal 7 Juli 2024

Di samping itu, wisatawan bisa mengunjungi Tugu Empat Marga yang berjarak 8,2 km atau 13 menit berkendara dari lokasi masjid. Objek wisata ini merupakan simbol kebesaran empat marga di Kabupaten Tulang Bawang Barat, yakni Buay Rujung, Buay Bolan, Sembilan Empu, dan Buay Sepertung.

(Sumber : indonesia.go.id)