GORONTALO: Bentang Alam TNBNW Jadi Habitat Burung Maleo Senkawor
- infopublik.id
Wisata – Bentang alam Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) adalah salah satu kawasan penting bagi burung Maleo Senkawor (Macrocephalon maleo).
Taman nasional ini merupakan tempat terkonsentrasinya lokasi penemuran Maleo di semenanjung Utara Pulau Sulawesi.
Empat dari lokasi tempat-tempat bertelur ini, terletak di dalam kawasan TNBNW, tiga di antaranya dikelola sebagai Sanctuary Maleo.
“Salah satu dari sanctuary ini, yaitu Sanctuary Hungayono yang terletak di wilayah kelola Resor Tulabolo-Pinogu, di wilayah kerja Satuan Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) I Limboto,” ujar Bagus Tri Nugroho selaku Kepala SPTN I Limboto, yang didampingi Iwan Hunowu selaku Program Manager Wildlife Conservation Society (WCS) Sulawesi Program, di arena Festival Maleo Gorontalo, Danau Perintis Bone Bolango, pada hari Minggu (17/11/2024).
Sanctuary Hungayono berada di pinggir Sungai Bone, di wilayah Kabupaten Bone Bolango.
Menurut Bagus, dalam upaya pelestarian burung Maleo ini, kesadaran masyarakat sekitar kawasan merupakan kunci penting.
Salah satu upaya tersebut, yaitu penyadartahuan konservasi pada anak-anak sekolah di Gorontalo sebagai sebuah investasi jangka panjang.
Kaum muda Gorontalo ini menjadi aktor kunci di masa depan yang diharapkan mampu mengelola konservasi burung Maleo.
Upaya penyadartahuan ini dilakukan melalui kegiatan Festival Maleo Gorontalo, yang digelar pada hari Jumat-Minggu (15-17/11/2024) lalu.
Mereka berasal dari MIT Al-Ishlah dan Brillikids dari Kota Gorontalo.
Puluhan pelajar ini, mendapat informasi dari narasumber lapangan yang bersentuhan langsung dengan Maleo dan habitatnya.
“Festival Maleo adalah acara tahunan yang diselenggarakan untuk merayakan dan mempromosikan pelestarian burung Maleo, spesies burung endemik di Sulawesi yang terancam punah. Festival Maleo diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Maleo Sedunia pada 21 November,” ujar Bagus.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya siswa, tentang pentingnya konservasi burung Maleo dan habitatnya.
Festival Maleo Gorontalo 2024 merupakan kegiatan kolaboratif yang dilaksanakan bersama oleh Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bone Bolango, Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW), Wildlife Conservation Society (WCS) Indonesia Program, Perkumpulan Biodiversitas Gorontalo (BIOTA), serta Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).
(Sumber: infopublik.id)