Belajar dari Korea Selatan dan Jepang: Bagaimana Budaya Bisa Menjadi Alat Penetrasi Pasar Global

Ilustrasi Anime Budaya Indonesia
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Indonesia memiliki keunggulan demografis berupa bonus demografi, di mana populasi usia muda yang kreatif dan melek digital sangat mendominasi. Generasi milenial dan Gen Z Indonesia merupakan kekuatan baru dalam industri kreatif. Mereka memiliki akses ke teknologi digital, yang memungkinkan mereka untuk membuat konten berkualitas dan mendistribusikannya secara global.

Mengapa Gagasan John Locke Masih Menjadi Panduan Demokrasi di Abad ke-21?

Dukungan pemerintah dalam bentuk pendidikan dan pelatihan yang berfokus pada industri kreatif sangat penting untuk memaksimalkan potensi ini. Selain itu, penguatan kerja sama antara sektor swasta, akademisi, dan komunitas seni juga akan mempercepat proses perkembangan industri kreatif Indonesia. Misalnya, melalui kompetisi, inkubasi bisnis kreatif, atau program magang di perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang budaya dan hiburan.

Belajar dari Korea Selatan dan Jepang, Indonesia memiliki peluang besar untuk memanfaatkan budayanya dalam menembus pasar global. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, kolaborasi lintas sektor, dan potensi kreatif generasi muda, Indonesia berpotensi besar untuk dikenal sebagai negara dengan budaya yang mendunia. Saatnya Indonesia menjadikan budaya sebagai salah satu produk ekspor andalan, sehingga Indonesia bisa lebih dikenal dunia dan budaya lokal semakin dihargai secara internasional.

Keadilan sebagai Fairness: Apakah Teori John Rawls Masih Relevan di Abad 21?