BOYOLALI: Optimistis Kenalkan Furniture Lokal kepada Dunia, Ikut di Trade Expo Indonesia 2024
- boyolali.go.id
Boyolali, WISATA – Pekan lalu, Kementerian Perdagangan RI menggelar kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 tahun 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang pada hari Rabu-Sabtu (9-12/10/2024).
Memanfaatkan momen tersebut, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali juga mengikutsertakan 8 Industri Kecil Menengah (IKM) furniture lokal yang berasal dari seluruh wilayah Boyolali untuk memamerkan produk-produk andalan dalam acara tersebut.
TEI kali ini, diikuti oleh IKM di seluruh Indonesia untuk memamerkan produknya mulai dari makanan, minuman dan pertanian, perusahaan produksi barang lokal, serta tempat tinggal, fashion dan pelayanan, untuk dipromosikan ke mancanegara untuk meningkatkan kinerja ekspor nasional.
Menurut Kepala Disdagperin Kabupaten Boyolali, Darmadi pada Senin (14/10/2024) pagi, keikutsertaan kali ini agar produk-produk lokal tersebut bisa dikenal oleh konsumen manca negara.
“Mudah-mudahan ke depan IKM kita bisa ekspor, itu tujuan dari Kementerian seperti itu,” ungkapnya.
Produk yang sudah berhasil terjual dalam pameran tersebut, adalah kursi antik yang akan dikirim ke Jambi dan 20 buah kotak tempat botol untuk pemesan dari Tangerang.
Selain itu, yang masih dalam proses jual beli adalah 15 rumah joglo untuk pemesan dari Bandung dan satu kontainer sisa stok stool untuk Eropa dan lokal untuk produk talenan dan produk dari bambu.
Selebihnya, masih terjadi proses penawaran untuk pembeli dari Spanyol, Argentina, Meksiko dan Cina.
Sementara itu, salah satu pemilik IKM Salsabil Furniture & Homeware, Bagus Dedhy Endrawan yang berasal dari Kecamatan Sawit, mengaku senang, bisa berpartisipasi dalam pameran tersebut karena bisa berinteraksi langsung dengan pembeli.
Selama pameran berlangsung, pembeli bisa melihat dan memegang produk secara langsung.
Selain itu, keuntungan mengikuti pameran ini, adalah untuk menambah pengalaman, menambah portofolio usaha, menambah ide untuk produk selanjutnya, serta potensi untuk mendapatkan pembeli lebih mudah.
“Respon pengunjung di stan kemarin itu, intinya mereka sangat tertarik, karena produk yang saya bawa itu kebetulan mencakup beberapa teknik ya, ada resin, pahat, air brush dan teknik batu, itu merupakan hal baru bagi pengunjung, sama saya membawa produk dengan berbagai macam bahan,” ujarnya.
(Sumber: boyolali.go.id)