MALANG: Promosikan Pariwisata, Nauval dan Nova Terpilih Jadi Duta Wisata Kota Malang 2024
- malangkota.go.id
Malang, WISATA – Nauval Hakim Rabbani dan Nova Astrina Rachmadani dinobatkan sebagai Kakang dan Mbakyu Kota Malang tahun 2024, pada hari Sabtu (12/10/2024).
Keduanya terpilih sebagai Duta Wisata Kota Malang melalui proses seleksi, penilaian, juga karantina yang begitu panjang, menyisihkan dari 250 orang peserta.
Grand Final Pemilihan Kakang Mbakyu Kota Malang 2024 yang digelar di Malang Creative Center (MCC) ini, berlangsung meriah.
Acara yang diinisiasi oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang dengan Paguyuban Kakang Mbakyu (Pakandayu) Kota Malang itu, menyuguhkan beragam penampilan yang riang dan rancak dari para talenta muda Kota Malang.
Didukung dengan warna warni pakaian yang berpadu dengan apiknya tata musik dan lampu serta latar panggung, juga membuat acara ini semakin meriah.
Mengusung tema ‘Malang City: A City of Endless Potentials’, ajang tahun ini ingin menunjukkan ragam potensi dan kreativitas yang diimbangi dengan kemampuan untuk terus menginspirasi dan memberdayakan masyarakat.
Pemilihan Kakang dan Mbakyu Kota Malang Tahun 2024
- malangkota.go.id
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengungkapkan, pemilihan Kakang Mbakyu yang merupakan agenda rutin tahunan ini bertujuan menemukan talenta terbaik yang akan dipilih menjadi duta wisata, guna mempromosikan Kota Malang di kancah nasional maupun internasional.
Baihaqi menambahkan, Kakang Mbakyu merupakan wajah Kota Malang, selama ini telah banyak menorehkan prestasi bagi Kota Malang.
“Kakang Mbakyu juga terus aktif berkolaborasi dengan berbagai stakeholder dan turut menyosialisasikan berbagai program pemerintah terkhusus dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif kepada seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan yang membuka acara, mengapresiasi gelaran guna menggali talenta muda sekaligus menjadi potensi untuk mendukung gerak Pemkot Malang dalam membangun Kota Malang ini.
“Harapan kami, ajang ini tak sekadar ajang mencari prestasi, tapi lebih dari itu akan muncul pemikiran dan komitmen untuk membangun Kota Malang yang lebih baik dan sejahtera. Saya percaya bahwa pemikiran para pemuda sangat inovatif, kreatif yang sangat kami butuhkan untuk membangun Kota Malang,” ungkap Iwan.
Iwan menegaskan, Pemkot Malang membuka ruang bagi para pemuda untuk mewujudkan pariwisata di Kota Malang yang lebih baik.
“Kita harus berpikir keras kalau ingin membangun Kota Malang dengan pariwisatanya. Bagaimana Kota Malang dengan luas wilayah dan potensi alam yang terbatas juga dapat menciptakan wisata yang tak kalah dari Kabupaten Malang dan Kota Batu. Kakang Mbakyu ini adalah ujung tombak Kota Malang ke depan,” imbuhnya.
Iwan berharap, seiring dengan lolosnya Kota Malang dalam seleksi nasional dan berpeluang menyandang predikat Kota Kreatif Dunia UNESCO, Kakang Mbakyu juga turut mempromosikan Kota Malang sebagai Kota Kreatif.
“Saya optimis pariwisata Kota Malang akan terus berkembang dengan potensi yang luar biasa sebagai Kota Kreatif. Bahkan saat ini telah menuju Kota Kreatif Dunia,” pungkasnya.
(Sumber: malangkota.go)
